Lihat ke Halaman Asli

Anjar Anastasia

... karena menulis adalah berbagi hidup ...

Cerpen | Pangeran Kerinduan

Diperbarui: 14 Juni 2019   17:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari https://data.whicdn.com/

SMU di dekat rumah tinggal Walikota itu baru saja bubaran. Anak-anak segera berhamburan keluar sekolah untuk pulang. Diantara mereka yang memilih pulang sendiri alias tidak dijemput biasanya akan bergerombol sampai pada satu tempat yang memisahkan tujuan mereka.

Vie dan Vira, teman baiknya ada diantara gerombolan itu. Rumah mereka tidak jauh dari sekolahan maka mereka lebih memilih berjalan kaki saja. Menghemat.

"Masih suka ketemu Mas Cecak Rawa itu, Vie?" tanya Vira.

"Masih. Sering malah," jawab Vie riang.

"Duh, seneng dong bisa selalu memandang wajah tampannya."

"Seneng dong. Pasti," Vie memperlihatkan sederetan gigi putihnya. Cewek berambut pendek yang sengaja dibonding itu tidak bisa menyembunyikan suka citanya begitu Vira memancing cerita tentang Mas Cecak Rawa itu.

"Apa sih yang sampe membuat kamu segitu sukanya sama Mas Cecak Rawa itu?" Vira kembali bertanya sembari berjalan lambat.

"Yaaa..., banyak sih," Vie mengangkat bahu, "Dia baek banget yang jelas. Perhatian, cute dan kalo diliat-liat mirip Ken Zhu. Bener-bener barang bagus kan? Haha..." Vie tergelak. Vira pun jadi ikutan.

"Banyak yang suka dong," timpal Vira lagi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline