Mohon tunggu...
Anjar Anastasia
Anjar Anastasia Mohon Tunggu... Penulis - ... karena menulis adalah berbagi hidup ...

saya perempuan dan senang menulis, menulis apa saja maka lebih senang disebut "penulis" daripada "novelis" berharap tulisan saya tetap boleh dinikmati masyarakat pembaca sepanjang masa FB/Youtube : Anjar Anastasia IG /Twitter : berajasenja

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen | Pangeran Kerinduan

14 Juni 2019   17:13 Diperbarui: 14 Juni 2019   17:16 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dari https://data.whicdn.com/

SMU di dekat rumah tinggal Walikota itu baru saja bubaran. Anak-anak segera berhamburan keluar sekolah untuk pulang. Diantara mereka yang memilih pulang sendiri alias tidak dijemput biasanya akan bergerombol sampai pada satu tempat yang memisahkan tujuan mereka.

Vie dan Vira, teman baiknya ada diantara gerombolan itu. Rumah mereka tidak jauh dari sekolahan maka mereka lebih memilih berjalan kaki saja. Menghemat.

"Masih suka ketemu Mas Cecak Rawa itu, Vie?" tanya Vira.

"Masih. Sering malah," jawab Vie riang.

"Duh, seneng dong bisa selalu memandang wajah tampannya."

"Seneng dong. Pasti," Vie memperlihatkan sederetan gigi putihnya. Cewek berambut pendek yang sengaja dibonding itu tidak bisa menyembunyikan suka citanya begitu Vira memancing cerita tentang Mas Cecak Rawa itu.

"Apa sih yang sampe membuat kamu segitu sukanya sama Mas Cecak Rawa itu?" Vira kembali bertanya sembari berjalan lambat.

"Yaaa..., banyak sih," Vie mengangkat bahu, "Dia baek banget yang jelas. Perhatian, cute dan kalo diliat-liat mirip Ken Zhu. Bener-bener barang bagus kan? Haha..." Vie tergelak. Vira pun jadi ikutan.

"Banyak yang suka dong," timpal Vira lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun