Lihat ke Halaman Asli

Benjamin Cesario A

Mahasiswa Universitas Diponegoro

Limbah Menumpuk, Mahasiswa KKN Undip 2021 Mengolah Limbah Organik Menjadi Pupuk Kompos

Diperbarui: 10 Agustus 2021   18:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Semarang (4/8). Limbah rumah tangga sering kali terabaikan dalam proses pengolahannya. Terjadi cukup sering di beberapa tempat, limbah rumah tangga seperti serasah diolah hanya dengan dibakar. Hasil dari tindakan tersebut sering terlupakan oleh banyak masyarakat bahwa sebenarnya hal tersebut juga menciptakan polusi udara. Tindakan pengolahan limbah memiliki singgungan dengan beberapa sasaran yang tertera pada Sustainable Development Goals (SDG), di mana yang sampai saat ini Indonesia sedang mencoba menggapai sasaran-sasaran SDG.

Berawal dari kondisi tersebut, salah satu mahasiswa UNDIP dari TIM II Kuliah Kerja Nyata  (KKN) UNDIP 2021, Benjamin Cesario A (Fakultas Sains dan Matematika) menyadari bahwa hasil survei nya menunjukan di beberapa RT dan RW daerah Kelurahan Pedalangan, masih belum mempunyai program penindakan terhadap pengolahan limbah organik rumah tangga. Salah satu nya adalah serasah yang menumpuk, dan tidak ada tindakan pengolahan. Dari kasus ini, Benjamin Cesario A, mengajukan program “Pembuatan Pupuk Kompos Dari Limbah Organik Rumah Tangga”.

Program ini berbentuk video edukasi yang disebarluaskan di media sosial dan terutama kepada RT dan RW yang membutuhkan. Video edukasi ini berisikan dasar-dasar cara pembuatan pupuk kompos dari serasah dan air cucian beras, sampai ke tahap penjelasan secara sains tentang mengapa menggunakan air cucian beras dan serasah. 

Tidak hanya video edukasi, program ini juga mempunyai luaran dalam bentuk buku panduan digital. Buku panduan tersebut dalam bentuk tulisan, yang dimana mempunyai tujuan untuk masyarakat bisa memahami proses pembuatan lebih detil lagi dan memahami penjelasan-penjelasan lebih dalam lagi.


cover-buku-panduan-611000f26e7f0161b74ca1d2.png




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline