Lihat ke Halaman Asli

Swarna

mengetik 😊

Mental yang Ambyar

Diperbarui: 10 Oktober 2019   23:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi pixabay

dia tersenyum, dia tertawa, sesekali menangis, marah, takut, lalu terdiam

tak ada kawan, tak ada teman, semua menganggap dia terbuang dari kehidupan

kemana jiwanya, kemana sukmanya, tak terbersit menjerumuskan siapa saja

kita yang merasa waras menganggap dia lupa jiwa, dia yang lupa jiwa menganggap kita lebih ambyar mentalnya.

lantas siapa sebenarnya yang edan?

teras jiwa, 10 10 2019

swarnahati




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline