Lihat ke Halaman Asli

(Soneta) Zee

Diperbarui: 4 Maret 2016   18:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sewaktu bersandar di pintu senja merah di ufuk timur

ketika amuk angin utara mengaduk-aduk tubuh lautan

kutambatkan perahu layar di sebuah pantai yang sunyi

sebuah gugusan pulau kecil yang bertuliskan namamu

 

di sana, kukirim isyarat biru menyala ke bola matamu

yang menatap ke badai di kejauhan, angin dan ombak

mengocok perut lautan, memuntahkan isinya ke pantai

pasir landai tempat bebuih putih menyimpan rindumu

 

lidah ombak Laut Cina Selatan menjilat bibir tebing

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline