Setiap bulan Ramadan datang banyak yang menyambutnya dengan berbagai macam kegiatan. Dari mulai rencana bikin usaha, ngabuburit sampai kegiatan buka puasa bersama alias ngabuburit. Nah berkaitan dengan pola makan selama bulan puasa ada yang memanfaatkannya untuk program diet, ada lagi yang kelebihan berat badan. Untuk yang berkurang berat badannya itu hal yang lumrah malah dianggap bagus, bagaimana dengan yang kelebihan berat badan? Ada yang santai ada pula yang panik.
Dok. Pixabay
Sebenarnya tak ada perbedaan antara bulan puasa dan bulan lainnya, hanya jam makannya saja yang bergeser dan makanan apa yang dimakan. Orang cenderung makan enak tetapi enggan untuk berpuasa sehingga bisa berdampak pada penimbunan lemak. Namun faktor-faktor lain juga berpengaruh pada kondisi tubuh kita. Bagaimana caranya mengatur pola makan kita agar kita tetap sehat dan bugar selama puasa.Dok. Pixabay
- Makanan bergizi tidak harus mahal, kita bisa mengenal jenis makanan yang mengandung protein yang tinggi,mineral,vitamin dan unsur penunjang gizi lainnya. Tetapi kita harus pandai mengatur menunya agar tidak bosan.
- Mengkonsumsi daging, ikan dan sebagainya sebagai selingan dan variasi menu. Jangan keseringan kalau takut uang belanja membengkak.
- Minum susu dan madu sesering mungkin untuk menjaga stamina atau minum gula kental sehabis sahur agar kondisi badan tetap fit.
- Rajin berolah raga walau ringan agar keluar keringat dan membakar lemak.
Cukup sederhana asal dilakukan teratur dapat menjaga kesehatan dan menjaga berat badan di ukuran standar.
(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng |)