Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Kilas Balik 2023 dan Kilas Balik 2024) Alhamdulillah PERINGKAT #1

Fibonacci Puisi: Terdakwa Tertawa-Tawa

Diperbarui: 26 Agustus 2022   16:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Fibonacci Puisi: Terdakwa Tertawa-Tawa

terdakwa
tertawa-tawa
ada apa kira-kira
kok sampai tertawa-tawa gembira ria

terdakwa
tertawa-tawa
melihat kepada kita
ada kelucuan kita apa kiranya

cobalah
tebak maksudnya
terdakwa tertawa-tawa
tentu ada penyebabnya ia tertawa

andaikan
kita terdakwa
penyebab seperti apa
yang bisa membuat kita tertawa-tawa

(terdakwa tertawa-tawa, 2022)

Puisi pertama dari enam rincian judul puisi tentang Terdakwa dan Tertawa, khususnya tentang Terdakwa Tertawa-Tawa. Semoga bermanfaat.

Catatan:
Bait pertama sampai dengan bait keempat semuanya terdiri dari empat baris.
Setiap barisnya tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 3, 5, 8, 13.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline