Tatag, Teteg, Tutug: Trilogi Filosofi Jawa untuk Ketangguhan dan Keberhasilan Hidup
Dalam khasanah kebudayaan Jawa, terdapat banyak sekali mutiara kearifan yang menjadi panduan hidup. Salah satunya adalah trilogi "Tatag, Teteg, Tutug", sebuah filosofi bermakna sangat dalam. Ketiga kata ini adalah sebuah peta jalan yang lengkap untuk membangun karakter tangguh dan meraih kesuksesan yang hakiki.
Filosofi "Tatag, Teteg, Tutug" ini berdiri di atas tiga pilar yang saling berhubungan dan berurutan. Memahami masing-masingnya adalah kunci untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Tatag (atau sering juga disebut Tatak) berarti kuat, teguh, stabil, dan tidak mudah goyah. Ketangguhan ini mencakup aspek fisik dan mental.
Tatag adalah fondasi pertama yang harus dibangun. Hidup penuh dengan tantangan dan rintangan yang tak terduga. Tatag mengajarkan kita untuk tidak mudah ciut nyali, patah semangat, atau langsung menyerah ketika dihantam badai masalah. Seperti akar pohon beringin yang kuat mencengkeram tanah, Tatag adalah pondasi yang membuat kita tetap berdiri kokoh.
Teteg (berkaitan dengan kata Tetep) berarti teguh, konsisten, berpendirian tetap, dan tidak plin-plan. Ini adalah keteguhan pada prinsip dan nilai-nilai yang diyakini.
Memiliki kekuatan saja tidak cukup. Tanpa konsistensi dan prinsip, kita bisa mudah tersesat atau terpengaruh oleh hal-hal yang menjauhkan dari tujuan. Teteg adalah kompas yang menjaga arah kita tetap lurus. Ia adalah penyangga yang mencegah kita dari perilaku oportunis dan tidak berintegritas. Dalam perjuangan yang panjang, konsistensi inilah yang menjadi bahan bakar untuk terus melangkah.
Tutug (bermakna Tuntas) berarti menyelesaikan sesuatu sampai benar-benar akhir, bertanggung jawab penuh, dan mencapai tujuan secara sempurna.
Bagaimana kita bisa menginternalisasi "Tatag, Teteg, Tutug"..??
Dalam Karir dan Profesi, kita harus Tatag menghadapi tekanan deadline, kritik, dan persaingan dengan mental yang kuat. Jadilah profesional yang tidak mudah menyerah.
Pegang teguh integritas dan etika profesional. Jangan mudah tergoda untuk melakukan shortcut yang merugikan.