Lihat ke Halaman Asli

Bagus Firmansyah

Menyukai membuat video dokumenter, autopainting, fishery dan tanaman.

Andong & Nenek

Diperbarui: 2 Desember 2017   17:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pasar tradisional selalu memukau sepanjang zaman, sebagai obat kerinduan akan kampung halaman.

Berjejer kuda menikmati rumput dari jerih payah bekerja, sembari menunggu penumpang pulang dari berkarya.

Penumpang bercanda dibelakang, pak kusir diam hanya mendengarkan. Seorang nenek dengan cucu-nya terlihat tenang, tibalah pada perkiraan yang di namakan tujuan, " pak kusir di balai desa kita turun "lirih suara nenek terdengar, kuda puluhan tahun itu mengerti dan berhenti, tanpa menunggu kusir beraksi, suatu bakat turun temurun dari bekerja bertahun-tahun.

Salam hangat

Bagus Firmansyah




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline