Lihat ke Halaman Asli

azzamislan

Aku adalah sedih dan Senang dalam bentuk kata

Kenapa Munir Disingkirkan

Diperbarui: 22 Agustus 2025   14:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

www.pexels.com//aries sagtu

Dibalik awan hitam, bercak cerita menggerutu.

Membahas keracunan di udara, pelaku tak sampai. Tuntas hukum selesai.

Dibalik kata-kata ia bergelora, kalimat sungguh takut: akan paragraf yang tidak stabil.

Mereka berteriak kencang untuk kaumnya, tapi tunduk pada umat penguasa.

Merasa hebat ketika menindas kaumnya, merasa wibawa jika tak bersuara lantang untuk membasmi benalu.

Berseragam rayakan jabatan, tapi tunduk pada hitam menghantam hijau, orange hingga putih.

Tersaingi jika ada yang lebih bijak, memunaskan dengan cara feodalisme

Kata-kata tetap mengerutu kenapa aku yang harus disingkirkan.

Banyak harapan pada kalimat-kalimatku tentang perlawan bukan penjilatan.

Rayuan manisnya membeli kekuasaan, hanya aku yang terpa keadilan, meski makna adil disembunyikan di dalam karung.

Berkumpul untuk pencitraan, nadirnya kekayaan mendekati penguasa agar nyaman dan berseragaman.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline