Lihat ke Halaman Asli

Ayu Shella

Udah sembuh belum, Yu? Belum, gilaku makin menjadi.

Rifa Mufida

Diperbarui: 2 Desember 2021   22:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen Pribadi

Namanya Rifa Mufida. Ia salah satu muridku. Rifa kelas VIII MTs S Darul Aitami.

Rifa gadis yang pintar dengan paras yang juga memadai. selain otak dan paras yang baik ia juga memiliki goodattitude. Ia memiliki banyak teman di kelasmya.

Rifa merupakan salah satu anak yang berada. Ibunya seorang guru pelajaran Kimia di tempat aku sekolah dulu. Dulu, saat aku bersekolah ia masih MIN. Bu Murni (Nama ibunya Rifa)  sering mmebawa Rifa ke sekolah. Hal ini dikarena Rifa bersekolah di tempat aku bersekolah juga. Tempat aku bersekolah merupakan sekolah Madrasah terpadu. Di sekolah ini ada tingkatan dalam satu lokasi. Ada MIS, MTsS, dan MAN.

Bukan karena ia anak dari guruku dulu yang membuat ia menjadi spesial akan tetapi karena minatnya dalam belajar. Dari awal aku tidak tau di anak dari Bu Murni hingga seorang guru (bu Hanifa, guruku juga dulu waktu di MAN) memberitahukannya padaku.

Bicara tentang Rifa, aku tidak tau apakah ia benar-benar suka dengan pelajaran yang ku ampu atau dia hanya melakukan kewajibannya. Aku suka larik dalam sajak-sajak yag ia buat. Rifa salah satu siswa yang mendapat nilai tinggi di materi Puisi selain dapat memahami materi dengan baik ia juga dapat mengekspresikan perasaanya dalam bentuk kata-kata.

Terladang banyak hal aku sampaikan tidak ia mengerti. Mungkin ini karena cara mengajarku yang kurang bisa diterima oleh mereka. Akan tetapi saat evaluasi tetap saja ia mampu melakukannya.

Selain kapasitas otak yang memadai, Rifa juga didukung dengan fasilita yang memadai. Orang tua Rifa mencukupi segala hal yang ia butuhkan. Baik itu berupa buku ataupun barang praktik lainnya.

Jika dari tadi membahas segala hal yang baik dari Rifa maka disini ada satu sifat Rifa yang cukup membuatku kaget. Ia memiliki sifat yang Ambisius. Sebenarnya itu baik jika kita ingin selalu menang. Akan tetapi jika hal ini dapat merusak diri maka hal itu sebaiknya di hilangkan. Rifa murid yang tidak ingin kalah dengan murid lain. Ia akan selalu membuktikan bahwa ia pantas mendapatkannya. Hal ini lah yang membuat ia tertekan dan selalu ingin jadi yang terbaik. Hal ini juga yang buat ia tidak dapat menikmati masa sekolahnya dengan baik.

Semoga saja sifat ambisiusnya ini tidak berkelanjutan. Aku sangat berharap Rifa nyaman menjalani hidupan sekolahnya tanpa harus melakukan segala cara untuk menjadi yang terbaik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline