Crafting merupakan kegiatan membuat suatu karya dengan mengandalkan kreativitas serta keterampilan tangan. Orang yang berprofesi membuat benda" prakarya tersebut biasa disebut crafter. Beberapa kegiatan yang termasuk dalam kategori crafting antara lain : meronce/membuat aksesoris dari manik-manik, merajut/crochet, menyulam, resin art, stationary art, home decor craft,dan lain lain.
Belakangan, sedang marak para Gen Z membagikan keseharian mereka dengan berbagai hobi nya di media sosial. Diantaranya crafting ini. Selain sebagai hobi untuk mengisi waktu luang, crafting juga bisa menjadi media untuk melepas penat dari berbagai kesibukan sehari hari. Alasan kenapa crafting menjadi favorit para generasi muda adalah karena bahan" yang dibutuhkan relatif murah, dan juga dapat menjadi peluang usaha yang menguntungkan.
Berikut tips yang diperlukan untuk membangun peluang usaha crafting:
1. Bangun Personal Branding. Meskipun sekarang usaha crafting sudah mulai menjamur, tapi setiap karya pasti memiliki ciri khas masing-masing. Sering melihat dan mengamati karya crafter lain membuat kita bisa menciptakan imajinasi sendiri dengan mengambil celah yang belum ada di pasaran dan menjadikannya ciri khas karya kita.
2. Konsisten. Kalau ingin menjadikan crafting sebagai penghasil cuan, konsisten sangat diperlukan di langkah selanjutnya. Tidak hanya semangat di awal, tapi juga harus terus berinovasi mengikuti trend yang ada.
3. Jual di E-Commerce. Saat ini banyak para crafter yang menjual hasil karya nya di e-commerce seperti shopee, tiktokshop, tokopedia, lazada, dan lain-lain. Cari produk dengan niche/tema yang sama dan pastikan harga yang dipasang kompetitif.
4. Manfaatkan Media Sosial. Buatlah konten menarik seperti tips, proses pembuatan, proses pengemasan, testimoni pelanggan untuk memperluas jangkauan.
5. Bergabung dengan Komunitas. Komunitas crafter dapat membantu memperluas jaringan dan saling berbagi pengalaman. Kalau di kota tempat tinggalmu tidak ada komunitas offline, bisa juga ikut komunitas online di media sosial.
Selain tips diatas, hasil crafting juga bisa dipasarkan melalui offline dengan membuka lapak di kegiatan masyarakat seperti car free day, pasar malam, ataupun di pusat keramaian. Crafting bukan hanya sekedar hobi, tapi dengan memanfaatkan kreatifitas dan teknologi yang ada bisa menghasilkan cuan yang menjanjikan untuk generasi muda.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI