Proses Pengadukan Semen. | dokpri
Senin (27/07) Mahasiswa KKN-PMM UMM kelompok 23 dibawah bimbingan bapak Setyo Wahyu S, SE.,ME membantu pemerintah desa Balesari untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya cuci tangan dan penggunaan masker, salah satunya dengan meningkatkan fasilitas untuk mencuci tangan, dengan memberikan stand alat cuci tangan beserta sabun dan juga poster alat cuci tangan yang baik dan benar.KKN-PMM UMM kelompok 23 Dibantu oleh perangkat desa Balesari, dan juga di dampingi langsung oleh Ibu Kepala Desa Balesari, memasang 5 stand alat cuci tangan permanen yang diletakkan di beberapa tempat, 4 alat diletakkan di jalan utama menuju kantor desa, 2 alat diletakkan di sekitar jalan ke arah Kantor Balai Desa, 1 alat lainnya diletakkan di Puskesmas Pembantu Desa Balesari.
Perangkat desa Balesari sangat antusias dengan adanya program pemasangan alat cuci tangan ini, dibuktikan dengan antusiasme Ibu Kepala Desa Balesari dan seluruh perangkat desa Balesari dalam kontribusi pemasangan alat cuci tangan. Kegiatan memasang alat cuci tangan berlangsung cukup memakan waktu dan tenaga yang banyak, akan tetapi perangkat desa Balesari tidak mempermasalahkan hal itu, bahkan timbunan semen yang ala kadarnya karena dibuat oleh para 5 wanita yang kurang ahli dalam membuat timbunan semen, diperbaiki lagi agar terlihat lebih rapi.
Alat cuci tangan ini di design untuk dipasang secara permanen dengan teknik cor. Poster cuci tangan yang baik dan benar yang dipasang di sekitar penempatan alat cuci tangan. Ibu Kepala Desa Balesari mengatakan bahwa dengan adanya program pemasangan stand alat cuci tangan oleh KKN-PMM UMM kelompok 23 ini sangat membantu desa Balesari dalam rangka mempersiapkan desa Balesari untuk menjadi kampung tangguh yang akan diresmikan oleh Bapak Bupati Kabupaten Malang.