Lihat ke Halaman Asli

Ayah Tuah

TERVERIFIKASI

Penikmat kata

Belajar Jatuh Cinta

Diperbarui: 2 Mei 2020   22:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi. Sumber: Pixabay.com. 

Kau belajar jatuh cinta kepada burung-burung, tanpa ragu pagi-pagi keluar dari sarang, pulang perut terisi penuh saat petang

Kau belajar jatuh cinta kepada semut-semut, yang selalu saling sapa saat bersua dengan teman-temannya, dan bila bertemu makanan yang besar mereka membawanya bersama-sama 

Kau belajar jatuh cinta kepada laba-laba, berdiam sabar menunggu di sarang, dan yakin ada makanan yang terperangkap tanpa diundang 

Kau belajar jatuh cinta kepada harimau si raja rimba, yang begitu kuat dan cepat mengejar mangsa, tapi hanya satu yang dikejar, dan memakannya sesuai takaran perutnya 

Kau ingin banyak belajar untuk jatuh cinta, tapi matamu yang kecil itu malah mengunyah teman-temanmu, menelan jalan, hutan, gunung, sungai-sungai, sawah, kebun, gedung-gedung, lampu-lampu, dan kau tertawa menelan air mata orang lain

Kau ingin belajar jatuh cinta, tapi engkau tidak mau belajar tentang arti cinta yang sebenarnya 

***

Cilegon, Mei 2020 

Catatan. 

Puisi ini pernah tayang di Secangkirkopibersama.com. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline