Lihat ke Halaman Asli

Ikhwanul Halim

TERVERIFIKASI

Penyair Majenun

Hollywood vs Real Life

Diperbarui: 9 Maret 2023   20:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.thetimes.co.uk/

Di film-film, jagoan tidak perlu pergi ke kamar mandi. Dalam kehidupan nyata, setiap orang harus pergi ke kamar mandi setiap hari seumur hidupnya.

Di film-film, ketika seseorang mengetuk pintu kamar hotel dan bilang "housekeeping", hampir bisa dipastikan ada seseorang yang ingin menangkap dan/atau membunuhmu. Dalam kehidupan nyata, meski ada orang dengan gerobak berisi handuk bersih yang ingin menangkap dan/atau membunuhmu, tetapi tak jadi karena dilarang oleh undang-undang.

Di film-film, remaja selalu terlihat seperti berusia dua puluhan. Dalam kehidupan nyata, remaja selalu terlihat seperti sedang menertawakanmu, dan seringkali memang demikian.

Di film-film, orang akan mencoba menyelidiki suara-suara aneh yang berasal dari gudang yang gelap. Dalam kehidupan nyata, kamu tidak akan pergi ke gudang karena di sanalah Monster Tikus tinggal.

Di film, Liam Neeson adalah ayahmu. Dalam kehidupan nyata, kamu berharap dia adalah ayahmu, tetapi juga suamimu yang luar biasa. Rumit, rumit, rumit.

Di film-film, anak-anak sepertinya selalu tahu segalanya. Dalam kehidupan nyata, anak-anak tidak tahu apa-apa sama sekali, tetapi kamu tidak boleh mengatakannya secara langsung.

Di film-film, seorang wanita akan jatuh cinta padamu kalau kamu menyelamatkan nyawanya. Dalam kehidupan nyata, seorang wanita akan jatuh cinta kepadamu kalau kamu menyelamatkannya dari keharusan mengajarimu cara mengungkapkan perasaanmu.

Di film-film, kalau seorang gadis muntah berarti dia hamil. Dalam kehidupan nyata, seorang gadis muntah karena berbagai sebab, tetapi kemungkinan besar karena keracunan makanan basi.

Di film-film, orang selalu berpencar menjadi beberapa kelompok untuk memecahkan misteri. Dalam kehidupan nyata, orang selalu berpencar karena perbedaan pilihan politik  dan merusak acara reuni semua orang.

Di film-film, kamu selalu diundang ke pernikahan orang yang hampir tidak kamu kenal dan kamu bilang, "Ya ampun, lagi-lagi undangan pernikahan?" Dalam kehidupan nyata, kamu selalu diundang ke pesta pernikahan orang yang sangat kamu kenal, dan itu merusak jadwal akhir pekan dan kondisi keuanganmu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline