Lihat ke Halaman Asli

Ayah Farras

mencoba menulis dengan rasa dan menjadi pesan baik

Perkusi Hati Dendang Jiwa

Diperbarui: 11 November 2020   09:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

kompas.com

Mata tak berkedip

Lamunan terus melayang

Berulang di kala senja menutup

Gaduh terasa terdengar

Jiwa tergelitik namun tak bergeming

Bagaimana bisa itu terjadi

Sekalipun hangat kopi jamah otak

Ruang kecil di hati tetaplah gaduh

Terngiang riuh tawa, tangis sedih 

Ruang hati jadi seakan tak berbatas

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline