Lihat ke Halaman Asli

Lookism Chapter 434: Bertemu Raja Chungcheon

Diperbarui: 3 Februari 2023   14:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(sumber: manhwa Lookism)

Pada chapter sebelumnya, Park Hyungseok bersama sang ibu mengunjungi rumah nenek. Nenek terkejut dan mengamuk melihat Hyungseok yang telah berubah dan mengiranya adalah Park Jinyeong.

Di chapter 434 kali ini masih melanjutkan adegan di mana nenek masih mengamuk. Ia yang mengira sang cucu adalah Park Jinyeong pun menampar Hyungseok berulang kali, nenek juga berteriak kalau Park Jinyeong sudah membunuh anaknya atau ayah Park Hyungseok, nenek mengancam akan melaporkan pada polisi seperti dulu. 

Tentu saja Hyungseok tak menyangka. Hyungseok pun disarankan untuk pergi oleh sepupunya karena kondisi nenek yang tidak baik. Hyungseok menuruti, tapi ketika dia sampai di pintu, neneknya tiba-tiba menjadi tenang dan bertanya "Di mana kau?"

Scene berpindah ketika Hyungseok menanyakan tentang Park Jinyeong pada warga sekitar namun, mereka  kebingungan karena baru pertama kali mendengar nama itu, mereka berasumsi kalau nenek Hyungseong hanya meracau. 

Hyungseok pun pulang lagi ke rumah nenek, dia melihat-lihat album foto di teras sambil memikirkan masalah itu, ibu Hyungseok datang dan menawarkan buah-buahan. 

Hyungseok menanyakan pada ibunya, apakah benar Park Jinyeong membunuh ayah Hyungseok seperti yang dikatakan nenek (saat nenek mengamuk, ibu Hyungseok ada di luar rumah, jadi dia baru tau). Mata Hyungseok berkaca-kaca, dia memohon agar ibu mau menjelaskan apa yang terjadi.

Ibu Hyungseok pun mulai bercerita kalau Park Jinyeong membunuh ayah Hyungseok karena ayah Hyungseok sakit. Selama ini ibu Hyungseok diam karena dia takut terjadi apa-apa pada Hyungseok karena ada orang yang berbahaya, orang yang dimaksud adalah Choi Dongsoo.

Ibu Hyungseok menggambarkan Choi Dongsoo sebagai orang yang berdarah dingin dan harus mendapat apa yang dia inginkan. Karena itulah ibu Hyungseok sangat takut. Ketika menjelang tidur, Hyungseok mengingat kembali perkataan neneknya yang mengamuk tentang Park Jinyeong dan kantor polisi.

Keeseokan harinya, Park Hyungseok pun mengunjungi kantor polisi setempat. Dia bertemu dengan seorang polisi yang sedang merawat sapi, polisi itu menjawab kalau tidak ada kasus yang berhubungan dengan seseorang bernama Park Jinyeong, ditambah lagi tidak ada detail yang Hyungseok tau sehingga polisi kesulitan mencari. 

Hyungseok baru memperkenalkan dirinya saat itu dan mengatakan dirinya dari Seoul. Tanpa mereka ketahui, ada seseorang yang menguping dari belakang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline