Lihat ke Halaman Asli

Aulia Akbar Pahlevi

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang

Bhakti Akademisi: Media Pembelajaran Interaktif untuk Meningkatkan Pemahaman Materi Siklus Air pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Soropaten

Diperbarui: 1 Oktober 2025   23:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Kegiatan Bhakti Akademisi di SD Negeri 1 Soropaten

Klaten – 2025, Aulia Akbar Pahlevi merupakan salah satu mahasiswa Universitas Negeri Semarang yang berasal dari prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, mewujudkan Bhakti Akademisi dengan membuat karya media pembelajaran interaktif siklus air untuk siswa kelas V SD Negeri 1 Soropaten. Sebagaimana yang kita ketahui, pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial di sekolah dasar memerlukan pendekatan yang kontekstual dan menarik bagi siswa. Salah satu materi yang terlihat abstrak di penglihatan siswa adalah siklus air, karena melibatkan proses ilmiah yang tidak selalu tampak secara langsung pada kehidupan sehari-hari. Menurut teori perkembangan kognitif yang disampaikan oleh Jean Piaget, siswa sekolah dasar berada pada tahap operasional konkret (usia 7-11 tahun). Pada tahap operasional konkret ini, siswa baru mampu memahami konsep dengan baik apabila telah diberikan pengalaman nyata yang mendekatkan materi abstrak dengan realitas sehari-hari. Oleh karena itu, pembelajaran tentang siklus air sebaiknya tidak hanya disampaikan melalui metode ceramah, melainkan penyampaian pembelajaran didukung dengan media interaktif yang mampu menghadirkan gambaran nyata mengenai proses siklus air mulai dari evaporasi, transpirasi, kondensasi, presipitasi, hingga infiltrasi.

Pada kegiatan Bhakti Akademisi UNNES ini, mahasiswa mengembangkan media pembelajaran interaktif berbasis Canva untuk meningkatkan pemahaman siswa kelas V SD Negeri 1 Soropaten. Karya ini bukan hanya memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan bagi siswa, tetapi juga menjadi sarana mahasiswa untuk berkontribusi secara nyata dalam dunia pendidikan dasar. Beberapa pertimbangan terpilihnya media pembelajaran interaktif ini sebagai karya dalam kegiatan Bhakti Akademisi UNNES yaitu menyesuaikan kebutuhan siswa kelas V yang seringkali kesulitan dalam memahami konsep abstrak pembelajaran IPAS. Selain itu juga adanya dukungan teknologi yaitu Canva sebagai platform yang membantu mahasiswa dalam mendesain media pembelajaran yang menarik, interaktif, serta mudah diakses.

Media pembelajaran interaktif ini dikembangkan melalui beberapa tahapan. Tahap pertama, mahasiswa menganalisis capaian pembelajaran IPAS Fase C lalu mahasiswa tertarik pada satu topik yang setelah ditelusuri lebih lanjut topik tersebut berada di kelas V SD Negeri 1 Soropaten, topik yang dimaksud yaitu pada BAB 4, Topik B “Beginilah Terjadinya Siklus Air”. Mahasiswa kemudian berdiskusi dengan guru kelas V terlebih dahulu dan setelah mendapat persetujuan, mahasiswa pun mulai membuat desain media pembelajaran interaktif. Tahap kedua, mahasiswa membuat desain media pembelajaran dengan bantuan aplikasi Canva, mahasiswa memilih elemen-elemen gambar yang menarik untuk siswa dan menyelaraskannya pada slide PowerPoint, mahasiswa membuat desain mulai dari judul, tujuan pembelajaran, materi, cerita bergambar, ice breaking, serta kuis. Tujuan pembelajaran sendiri diambil dari capaian pembelajaran IPAS Fase C. Materi menjelaskan tahapan siklus air, cerita bergambar menggambarkan setetes air yang berpindah tempat sebagai gambaran perjalanan siklus air, ice breaking berupa lagu untuk menghafal tahapan siklus air dan kuis yang disusun dengan bantuan platform Zep Quiz terdiri dari 10 soal yang disesuaikan dengan taksonomi bloom C1-C6. Kuis ini didesain seperti berpetualang di dalam sekolah untuk menemukan soal, satu siswa diwakilkan oleh satu karakter yang bisa berlarian ke area sekolah seperti di kantin, ruang kelas, laboratorium dan area lain yang terdapat sebuah buku, ketika siswa menyentuh buku tersebut maka soal akan muncul dan siswa bisa mengerjakannya dan bisa langsung terlihat apakah jawabannya benar atau salah. Setelah desain selesai, mahasiswa menyalin link media pembelajaran ini agar bisa diteruskan kepada mitra, tidak hanya sekadar link saja, mahasiswa juga membuatkan scan qr untuk lebih memudahkan mitra dalam mengakses media pembelajaran. Tahap yang terakhir, mahasiswa melakukan uji coba ke dalam kelas sekaligus mendampingi guru kelas V untuk mengakses media pembelajaran. Mahasiswa memberikan penjelasan kepada guru kelas V bahwa pada slide tertentu dibuat model hyperlink, contohnya pada gambar siklus air terdapat nama-nama tahapan dari evaporasi, transpirasi, kondensasi, presipitasi, dan infiltrasi, setiap tahapan itu bisa diklik lalu kemudian slide akan menuju pada materi dan pada slide itu juga terdapat ikon back atau kembali, apabila diklik maka slide akan kembali ke gambar tahapan-tahapan siklus air. Contoh lain dari model hyperlink ini bisa ditemukan pada daftar isi, ketika guru menekan tombol ice breaking, maka slide akan langsung menuju ke slide ice breaking, begitu juga dengan tombol-tombol yang lain. Di tahap terakhir ini, mahasiswa mendampingi guru kelas V untuk dapat memanfaatkan tombol-tombol yang sudah mahasiswa buat untuk memudahkan transisi slide.

Dokumentasi Kegiatan Bhakti Akademisi di SD Negeri 1 Soropaten

Karya ini mendapat tanggapan positif dari mitra, khususnya guru kelas V SD Negeri 1 Soropaten, Bapak Heru Nurani, S.Pd. menurut beliau dengan adanya media pembelajaran ini membantu dalam menyampaikan materi siklus air dari konsep abstrak menjadi lebih nyata. Selain itu juga membuat siswa menjadi lebih fokus dan antusias dalam mengikuti pembelajaran, serta menjadi referensi guru untuk dapat mengembangkan media pembelajaran serupa untuk materi lain. Ketertarikan siswa juga terlihat dari antusiasme ketika menjawab kuis dan menyimak animasi yang sudah didesain.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline