Lihat ke Halaman Asli

Aufa Atiqa Lubis

Mahasiswi Ilmu Komunikasi (Jurnalistik) di Universitas Nasional

Resensi Novel Alster Lake

Diperbarui: 24 Agustus 2022   15:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Alster Lake merupakan novel yang diangkat dari AU atau Alternative Universe yang di publish melalui platform Twitter. Cerita Alternative Universe pertama kali di publish di akun @auriesa pada Juni 2021. 

Cerita ini menarik banyak pembaca dan terhitung hingga saat ini Juli 2022 cerita Alternative Universe berjudul Alster Lake di Twitter berhasil mendapat lebih dari 108.000 likes dari pengguna twitter. Karena banyaknya peminat cerita ini, akhirnya cerita ini diangkat menjadi novel oleh penerbit Bukune pada Desember 2021. 

Cerita Alster Lake ini berawal dari kisah seorang perempuan bernama Alea yang meninggalkan bukunya di Perpustakaan Nasional yang kemudian seseorang menemukan buku itu. Alea menceritakan betapa sukanya ia pada karakter fiksi di buku Alster Lake karya Dean Bjorn. 

Namun ternyata seseorang yang mengembalikan buku itu adalah penulisnya sendiri. Memiliki ketertarikan yang sama tentang Jerman, Dean Bjorn jatuh cinta untuk pertama kalinya pada pembacanya itu. Ia menyatakan cintanya ketika mereka sedang berlibur bersama di Hamburg, di tepi Alster Lake, menggunakan surat cinta. 

Tentu saja Alea tidak menolak, karena dari awal ia sudah jatuh cinta pada karakter fiksi yang dibuat oleh Dean, yang ternyata karakter itu adalah dirinya sendiri, sang penulis yaitu Dean Bjorn. Seiring berjalannya waktu mereka menjalin hubungan, ada satu masalah yang membuat mereka tak lama kemudian mengakhiri hubungan itu. 

Dean yang hilang kabar karena sibuk mementingkan studinya ke Jerman, sedangkan Alea yang tidak memberinya waktu untuk menjelaskan apa yang terjadi sebenarnya.

Mereka kembali menjadi dua orang asing. Tiba-tiba saat itu Alea menemukan judul buku yang tidak asing baginya, Alster Lake 2. Dimana buku itu menceritakan tentang seorang perempuan yang berarti bagi Dean. 

Ketika membaca halaman terakhir buku itu, ia merasa buku itu tertuju pada dirnya. Dengan keberaniannya, ia berangkat ke Jerman dan mencari sosok laki-laki itu untuk menyelesaikan tentang mereka yang ternyata belum selesai.

Kelebihan buku yang sangat saya rasakan dan membuat saya semakin menyukainya adalah bagaimana seorang penulis yaitu Auryn yang menggambarkan Jerman dengan begitu detail. 

Saya dapat merasakan bagaimana keadaan, lingkungan sekitar dan keseharian wagra Jerman terutama di Hamburg sekitar Alster Lake, bahkan Auryn juga memberikan playlist di Spotify yang berisi lagu-lagu klasik Jerman dan sangat disarankan untuk mendengarkan playlist tersebut sembari membaca Alster Lake. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline