Lihat ke Halaman Asli

Mengenal dan Mengatasi Insecure

Diperbarui: 28 September 2021   13:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Saat menjalankan kehidupan di masa lalu atau sekarang, pernahkah kamu merasakan perasaan Insecure atau mendengar seseorang mengatakan dirinya sedang merasakan Insecure. Jika iya, taukah kamu arti dari Insecure, baik atau burukkah dan bagaimana cara mengatasi?.

 Setiap orang pasti memiliki rasa Insecure didirinya masing - masing misalnya insecure terhadap penampilan diri. Artikel ini diharapkan akan membantu kamu memahami rasa Insecure.

Insecure, Apa Itu?

Insecure diartikan sebagai perasaan tak aman, gelisah, dan kurang percaya diri. Pada beberapa orang, Insecure dapat dirasakan secara terus menerus. 

Rasa Insecure dapat menghambat seseorang dalam mengembangkan potensi yang dimiliki secara maksimal. Perasaan Insecure ini juga bisa membuat aktivitas kehidupan sehari hari menjadi terhambat.

Bagaimana Cara Mengatasi Insecure?

Perasaan kurang percaya diri bisa menjadi awal seseorang mengalami  gangguan kesehatan mental, seperti kelelahan mental, stress, kecemasan berlebihan dan kurangnya nafsu makan. Jika kamu memiliki rasa insecure yang berlebihan, terapkan tips berikut ini agar kamu lebih mencintai diri sendiri dan meningkatkan rasa percaya diri.

Bersikap Masa Bodoh Terhadap Penilaian Orang Lain

Bersikap masa bodoh tentu bukanlah sikap yang bisa dikategorikan sikap yang baik, tetapi terkadang bersikap masa bodoh juga diperlukan. Seperti saat kita mulai merasa kurang percaya diri karna penilaian orang. Bersikap masa bodoh diperlukan agar kamu tidak terlalu memikirkan penilaian atau komentar seseorang yang berdampak buruk. 

Komentar orang lain belum tentu membawa perubahan baik untuk dirimu, seseorang biasanya berkomentar tanpa mengenal lebih dahulu siapa kamu sebenarnya. Yang mengenal dengan baik hanya diri kamu sendiri, dan yang bisa menentukan baik atau buruknya adalah kamu.

 M. fatchurahman dan Herlan Pratikto (2012) berpendapat bahwa Orang yang percaya diri bisa dilihat dari ketenangan mereka dalam mengontrol diri sendiri. Selain itu, orang yang percaya diri tinggi tidak mudah terpengaruh oleh situasi yang kebanyakan orang menilainya negatif

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline