Lihat ke Halaman Asli

Cerita Foto : Bukan Kamar Mayat

Diperbarui: 26 Juni 2015   07:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13018196971428025426

Oleh : Atep Afia Hidayat - Setiap yang bernyawa suatu saat pasti akan meninggal, terbujur kaku menjadi mayat. Mayat tergolong benda mati, lebih tepatnya "mantan" mahluk hidup. Setiap mahluk hidup diciptakan oleh Sang Khalik, diberiNya ruh atau nyawa. DitugasiNya menjalani kehidupan dengan berbagai epsodenya, beragam kisah suka dan dukanya. Setiap manusia, mulai dati Nabi Adam AS sampai manusia terakhir diberi kewajiban untuk mengabdikan hidup dan dirinya hanya kepadaNya. Perjalanan manusia ada periodenya, mulai dari proses penciptaan, proses pembentukan, dilahirkan, tumbuh dan berkembang, menua (tentu tidak semuanya mengalami proses menua), dan akhirnya menjadi mayat. Dalam hal ini ada mayat yang langsung dikuburkan atau dikebumikan (dikembalikan ke bumi), ada juga yang harus menginap atau sekedar selonjoran di kamar mayat atau kamar jenajah. Adanya kamar mayat seharusnya memberikan pembelajaran, bahwa suatu saat ajal itu akan tiba, oleh sebab itu jangan korupsi, jangan menipu, jangan menyakiti hati sesama, hindari berbuat dosa, dan selalu mematuhi segala perintahNya. Foto di atas memang bukan kamar mayat. Hanya foto suasana malam hari di sebuah laboratorium milik sebuah universitas swasta ternama di Jakarta. (Atep Afia). Sumber Foto : Atep Afia

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline