Lihat ke Halaman Asli

Asyraf HumamArrafifin

Mahasiswa Universitas Diponegoro

Mengorbitkan UMKM Desa Gebugan ke Ranah yang Lebih Luas Melalui Aplikasi "UMKMGebugan"

Diperbarui: 14 Agustus 2020   18:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siti Badriyah (38), Perajut tas, sepatu, dan beberapa perlengkapan lainnya sedang berfoto bersama aplikasi UMKMGebugan. Dok. pribadi.

Gebugan, Bergas (11/08/2020) -- Masa pandemi sekarang ini cukup merepotkan segala macam lapisan masyarakat, salah satunya para pemilik umkm di desa Gebugan, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang. Mengingat terbatasnya kegiatan yang melibatkan kontak antar personal, menyebabkan jalannya proses bisnis umkm terhambat. Dalam mengatasi hal itu, mahasiswa Universtias Diponegoro dalam rangkaian KKN di desa tersebut meluncurkan sebuah aplikasi yang berfungsi untuk mendata umkm yang ada di desa tersebut, sekaligus dapat menghubungkan para pengguna aplikasi tersebut, dengan pemilik UMKM di desa Gebugan.

Aplikasi tersebut bernama "UMKMGebugan". Aplikasi ini bertujuan menarik masyrakat luas untuk berbisnis dengan para pemilik umkm desa gebugan, terutama di kala pandemi seperti ini. Dengan demikian, UMKM di desa tersebut dapat lebih terpromosikan ke ranah yang lebih luas. Aplikasi ini juga berguna untuk mendata semua UMKM yang berada di desa gebugan. Data tesebut diharapkan dapat digunakan untuk berbagai keperluan administratif, maupun untuk keperluan investor.

Melalui promosi dengan bantuan aplikasi berbasis android tersebut, diharapkan setidaknya mampu menggerakkan kembali roda perekonomian di kalangan pemilik umkm, terkhusus yang berada di desa gebugan. Melalui hal itu juga, tujuan dari diadakannya KKN TIM II UNDIP tahun 2020 dapat tercapai. Dimana KKN ini mengangkat tema Pemberdayaan Masyarakata di Tengah Pandemi Covid 19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Apabila aplikasi ini mampu berjalan dengan baik serta memiliki imbas kepada perekonomian di kalangan pemilik umkm di desa gebugan, besar kemungkinannya untuk dapat di implementasikan ke desa desa lain sehingga membentuk sebuah jaringan informasi seputar UMKM pada skala kecamatan, bahkan kabupaten.

Tampilan beberapa fitur dari aplikasi UMKMGebugan. Dok. pribadi.

Prototype aplikasi ini dapat diunduh di s.id/KKNUndipUMKMGebugan

Adapun untuk proyek kedua dari rangkaian kegiatan KKN ini adalah pembuatan sarana edukasi covid 19 menggunakan teknologi AR dengan media Instagram Story. Proyek tersebut diharapkan dapat mengajak masyarakat untuk  tahu dan sadar akan COVID-19 dan oleh karena itu penulis mencoba untuk membantu mengedukasi masyarakat mengenai pengetahuan umum tentang COVID-19.

Aplikasi Spark AR yang digunakan untuk membuat Filter AR Instagram. Dok. pribadi.

Asyraf Humam Arrafifin -- Informatika 2017

Dosen Pembimbing : Nuryanto, S. Gz, M. Si.

Desa Gebugan, Kecamatan Bergas

KKN Undip Tim II Kabupaten Semarang 2020




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline