Lihat ke Halaman Asli

Asrini BudiAstuti

Saya adalah seorang perempuan yang sudah menikah dan berprofesi sebagai guru

Si Jangkung yang Baik Hati

Diperbarui: 19 Juli 2019   08:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Dian adalah anak perempuan yang memiliki tinggi badan diatas rata-rata tinggi badan teman-temannya yang sebaya dengannya, sehingga dia sering diejek oleh teman-temannya. Jika teman-temannya sedang bermain maka Dian tidak diperbolehkan ikut bermain bersama. 

Tetapi Dian tidak pernah menjadi anak yang pemurung, dia selalu berusaha menjadi anak periang. Dia ingin selalu menyenangkan hati semua orang yang ada disekitarnya.  

Waktu terus berlalu hari berganti hari,  bulan berganti bulan,  tahun berganti tahun tak terasa Dian sudah menjadi anak perempuan dewasa. Dia tumbuh menjadi perempuan tangguh yang baik hati. 

Dian telah menyelesaikan pendidikan megisternya dibidang psikologi. Dan sekarang dia telah menjadi salah satu dosen di universitas negeri di jawa tengah. 

Dari pengalamannya di masa kecil dia tidak ingin hal itu terjadi pada anak-anak lainnya. Sehingga sekarang selain menjadi dosen diwaktu senggangnya dia aktif menjadi aktivis perempuan yang peduli dengan tumbuh kembang anak. Dia mengisi seminar-seminar tentang stop bulliying terhadap anak-anak. 

Karena bulliying atau cemoohan atau ejekan terhadap anak akan mengakibatkan terganggunya emosi tumbuh kembang anak. Anak yang sering diejek dan dikucilkan akan cenderung menjadi nakal karena dia merasa tidak diterima didalam pergaulan dengan teman-temannya dan tidak diterima dilingkungan tersebut. Maka mulai saat ini mari kita bersama-sama kita bangun generasi muda yang percaya diri dan  stop bulliying terhadap anak.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline