Lihat ke Halaman Asli

asni asueb

Mencoba kembali di dunia menulis

Setengahnya Saja

Diperbarui: 5 April 2021   22:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasilanjutkan. © mostjob.com


"Move on" Kata kata yang membuat aku sedikit bergidik, kenapa bergidik. Betapa piciknya pikiran seseorang hanya karena satu kata "cinta" membuat diri menjadi bodoh, mau maunya diri diperbudak dengan cinta. Mau mau menenggelamkan diri hanya karena sedang patah hati.

Maaf bila di awal sedikit ketus.  Karena aku termasuk tipe yang masak bodoh dengan persoalan  mantan. Mungkin tak merasakan patah hati  karena sebelum diputus lebih dulu memutuskan.  Kita sedikit membahas tentang move on itu sendiri.

Devinisi Move on  itu sendiri.

1.Bukan balas dendam

Bila hubungan tidak berhasil lebih baik bergerak dan fokus mencintai diri sendiri, balas dendam bukan salah satu agar cepat bangkit dari terpuruk akan patah hati. Banyak yang lain yang akan lebih memahami kita.

2. Mantan yang sok perhatian

Mantan yang masih terus memberi perhatian kadang membuat kita susah untuk melepas bayang dirinya. Seharusnya tidak memberi berpengaruh terhadap keberhasilan  untuk bangkit.

3.Bukan sebuah proses melupakan namun bagaimana kita berbaikan dengan masa lalu

jadikan semua kenangan itu  pembelajaran diri untuk ke depannya dan tidak membangkitkan rasa sakit saat kita mengingatnya atau bertemu dengannya tanpa sengaja

4. Bukan harus segera menemukan pengganti

Jika pemikiran  sesempit itu. Hanya sebagai pelarian semata.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline