Lihat ke Halaman Asli

Aska Wisnu

Employee

Hasan Tri Utomo Ungkap Proses Produksi U-Dicth di CV. Nur Jaya Block

Diperbarui: 30 Juni 2025   13:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Tangerang Selatan -- 28 April 2025

Dalam upaya mendalami industri beton pracetak yang kian berkembang di Indonesia, Hasan Tri Utomo, mahasiswa Program Studi Teknik Industri Universitas Pamulang, sukses menyelesaikan kerja praktik di CV. Nur Jaya Block, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang produksi beton pracetak, khususnya U-Ditch.

CV. Nur Jaya Block yang berlokasi di Mekarwangi, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, telah berdiri sejak tahun 2013. Perusahaan ini dikenal luas sebagai penyedia produk beton unggulan seperti paving block dan U-Ditch, yang sangat penting dalam pembangunan infrastruktur drainase dan jalan.

Dalam laporan kerja praktiknya, Hasan memaparkan secara rinci tahapan produksi U-Ditch, mulai dari persiapan bahan baku, pencampuran, pembesian, pencetakan, hingga proses curing dan pengujian mutu beton. Semua tahapan ini dilakukan dengan standar mutu tinggi, seperti penggunaan beton dengan kelas K-300 hingga K-350, sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI).

"U-Ditch merupakan komponen vital dalam sistem drainase modern. Proses produksinya menuntut presisi tinggi, pengendalian mutu yang ketat, serta sinergi antar divisi dalam perusahaan," tulis Hasan dalam laporannya.

Hasan juga menyoroti kendala teknis dan non-teknis yang kerap dihadapi di lapangan, seperti cuaca ekstrem, keterlambatan pengiriman material, hingga kurangnya tenaga kerja terampil. Namun demikian, ia mencatat bahwa manajemen CV. Nur Jaya Block secara aktif mengembangkan solusi, mulai dari pelatihan internal, manajemen risiko, hingga penggunaan bahan tambahan (admixture) untuk menjaga kualitas beton.

Melalui kerja praktik ini, Hasan tidak hanya mendalami proses produksi beton, tetapi juga mengamati langsung pentingnya koordinasi tim, keselamatan kerja, dan keberlanjutan dalam industri konstruksi. Laporan tersebut diharapkan dapat menjadi referensi praktis sekaligus akademik bagi industri dan dunia pendidikan.

Dengan penyusunan laporan yang sistematis dan berbobot, Hasan Tri Utomo membuktikan bahwa mahasiswa teknik tidak hanya belajar di kelas, tetapi juga mampu memberikan kontribusi nyata dalam dunia industri nasional.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline