Lihat ke Halaman Asli

Arnold Adoe

TERVERIFIKASI

Tukang Kayu Setengah Hati

Anti Kenyamanan Itu Bernama Christian Gonzales

Diperbarui: 6 Maret 2017   10:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Quin-Trick Christian Gonzales. Sbr Gbr : Superball

Keajaiban itu hanya ada di luar zona nyaman yang kita sebut sebagai zona berbahaya (a danger zone). Zona berbahaya ini seringkali juga dinamakan sebagai zona kepanikan (panic zone). Tetapi untuk menghindari kepanikan, para penjelajah kehidupan telah menunjukkan adanya zona antara, yaitu zona belajar (learning zone atau challenge zone).- Prof. Rhenald Khasali

Semen Padang sudah unggul 2-0 sebelum genap 28 menit pertandingan leg kedua di Stadion Kanjuruhan, Malang. Para pemain Semen Padang langsung bergembira sesudah mencetak gol, termasuk Marcel Sacremento yang memberikan aksi menembakan senjata mesin ala Rambo kepada puluhan ribu pendukung Arema yang memadati Kanjuruhan malam itu.

Tiarap..Tiarap…” mungkin itu yang dikatakan oleh Sacramento dalam hati ketika melakukan gesture demikian. Kemenangan rasanya sudah menjadi milik mereka sedangkan pendukung Aremania hanya bisa terdiam dalam hening. Pertandingan rasanya sudah selesai.

Apa pasal. Semen Padang tampil superior selama Piala Presiden 2017 ini. Pasukan berjuluk Kerbau Sirah itu menjadi satu-satunya tim yang tampil tak terkalahkan dan juga tanpa kebobolan. Di sisi lain, duet mereka di lini depan, Sacramento dan Vendry Mofu tampil subur dengan menjadi pencetak gol terbanyak sementara turnamen dengan 5 dan 4 gol. Memang super.

Namun, keunggulan 2 gol (agregat menjadi 3-0) ditambah kepercayaan diri yang berlebihan membuat Semen Padang seperti sudah dalam kondisi nyaman. Sepertinya mereka berpikir adalah sesuatu yang “mustahil” bagi Arema untuk menjebol gawang mereka yang sebelumnya perawan ini sampai  4 kali. Dalam kenyamanan inilah sesuatu yang tidak diinginkan akan rentan terjadi.

Permainan Semen Padang terkesan rileks dan puas akan apa yang telah dicapai. Arema sebenarnya juga terlihat demikian dalam keadaan yang berbeda. Kekecewaan dan frustrasi nampak dari wajah Artur Cunha bek tengah Arema. Sepertinya mereka juga sudah “nyaman” untuk menerima akan kalah dari Semen Padang malam itu.

Di dalam kondisi tersebut, “Stuck in the middle” pun terjadi. Tetapi ada sosok yang tidak mau terjebak dalam keadaan tersebut, dialah Christian Gonzales.

Ketika anggota timnya seperti akan menyerah, Gonzales terus berlari dan berlari mengejar bola tanpa merasa lelah. Gonzales tidak mau merasa “terkutuk” ketika jalan seperti menjadi buntu dan tersesat. Gonzales terus mencari jalan keluar.

Menurut Prof. Rhenald Khasali, orang yang dalam kondisi nyaman, biasanya takut mencari jalan keluar atau takut tersesat di jalan buntu. Padahal solusinya mudah sekali yaitu : putar arah saja, dan bedakan antara dead end (jalan buntu) dan detour (jalan berputar). Ketika prinsip itu berhasil dipahami dan terus berusaha maka keajaiban akan terjadi.

Apa yang dikatakan oleh Prof. Rhenald Khasali  itu memang benar sekali, tetapi teori itu tidaklah mudah untuk dilakukan. Hanya “orang gila saja yang mampu mempraktekkan itu dengan ‘sempurna”.

Beruntung karena malam itu kata “kegilaan” melekat erat bagi Arema Malang. Selain berjuluk Singo Edan, Arema juga mempunyai kartu truf berjuluk si gila, El Loco, dalam diri Christian Gonzales.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline