Lihat ke Halaman Asli

Arman Syarif

Pencinta kopi dan sunyi

Hidupku yang Menggelinding

Diperbarui: 15 Januari 2020   10:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar : kembangpadi.blogspot.com

Aku ambruk
aku tertubruk
aku terbanting
aku terpelanting

Tak pernah kurenungi
ini diri bermuara ke mana
aku menggelinding saja
bagai roda pedati

Tak peduli
jurang apa mengadang
tak peduli
apa segala merintang

Nanti bila ragaku berkalang lumpur
dan membawaku terkubur
tak mengapa biarlah
selagi berarti derap langkah

Makassar | 15 | 01 | 2020




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline