Mohon tunggu...
Arman Syarif
Arman Syarif Mohon Tunggu... Guru - Pencinta kopi dan sunyi

Lahir di Togo-togo, Jeneponto, Sul Sel. Instagram : arman_syarif_

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hidupku yang Menggelinding

15 Januari 2020   10:25 Diperbarui: 15 Januari 2020   10:30 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : kembangpadi.blogspot.com

Aku ambruk
aku tertubruk
aku terbanting
aku terpelanting

Tak pernah kurenungi
ini diri bermuara ke mana
aku menggelinding saja
bagai roda pedati

Tak peduli
jurang apa mengadang
tak peduli
apa segala merintang

Nanti bila ragaku berkalang lumpur
dan membawaku terkubur
tak mengapa biarlah
selagi berarti derap langkah

Makassar | 15 | 01 | 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun