Lihat ke Halaman Asli

Arman Syarif

Pencinta kopi dan sunyi

Sudah Saatnya Kembali

Diperbarui: 4 Mei 2019   18:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Sudah saatnya kembali ke rumah; jiwa
Karena telah jauh kaki menapak
Membawa raga ke labirin lupa

Sudah saatnya kembali ke rumah
Karena telah lama kita di jalan
Menjadi musafir di padang pasir

Mungkin kaki sudah melepuh
Bersimbah darah perjuangan
Karena tertusuk kerikil jalanan

Mungkin jemari telah lelah
Menggores sketsa luka
Menimba kesia-siaan

Sudah saatnya kembali ke rumah
Untuk menata diri
Dinaungi bulan suci ramadan

Ramadan adalah rumah
Ramadan adalah jiwa
Yang selalu dirindukan

Di dalamnya
Kita menemukan kembali
Jati diri yang hilang dalam perjalanan

(Catatan langit, 4 Mei 2019)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline