Lihat ke Halaman Asli

Arman Syarif

Pencinta kopi dan sunyi

Puisi | Ketika Dinding Kekuasaan Bisa Mendengar dan Berbicara

Diperbarui: 25 April 2019   23:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi kekuasaan. (Kompas)

Bayangkanlah ketika semua dinding kekuasaan bisa mendengar dan berbicara, maka yakinlah seyakin-yakinnya: negeri ini benar-benar akan adil dan makmur.

Tak akan ada yang berani menyimpang, tak akan ada yang berani berdusta. Tak akan ada yang berani mempermainkan hak-hak rakyat.  Semua tangan akan tulus mengabdi untuk kemajuan negeri.

Sebab dinding kekuasaan itu akan menyeret seseorang ke pengadilan, ia akan bersekutu dengan penegak hukum. Memberi kesaksian sebagaimana kesaksian. Ia tak akan mengenal suap, sebab ia tak dibekali nafsu.

(Catatan langit, 25/04/2019)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline