Lihat ke Halaman Asli

Ari Budiyanti

TERVERIFIKASI

Lehrerin

Pasukan Kata Penantang Sang Surya

Diperbarui: 7 Juli 2021   13:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber foto: bobo.grid.id

Kau hendak melakukan apa kala mentari sedang terik begini? Apakah ingin menantangnya beradu berani? Atau hanya ingin bersembunyi di balik keteduhan pepohanan asem Jawa di pinggir jalan?

Jika kau masih jua mengajak sang surya berperang siang ini, lawanlah dengan kata-kata. Kerahkanlah pasukan kata-kata dalam larik-larik karya puisi. Senandungkan bait-bait dalam nada-nada rasa. Katakanlah pada matahari di atas sana.

Mengapakah masih terus bercahaya tiada henti dan tiada lelah. Kala banyak manusia mulai menyerah penuh gundah. Seolah di atas sana kala tengah siang tiada yang berubah. Angkasa hanya menjadi perantara panas yang menyengat.

Peluh mengalir tak ubah derasnya kerja keras. Mencari sesuap nasi di tengah bara terang hari siang. Terkadang ingin mengumpat kesal pada sumber terang. Tak bisakah meneduhkan sejenak suasana yang panas ini.

Jika kau ingin menantang matahari nan terik bersinar siang ini. Lawanlah saja dengan pasukan kata-kata. Nyatakan segala rasamu dalam karya nyata. Bahwa sang surya tak pernah jemu menerangimu.

...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
7 Juli 2021

Karya ke-1639




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline