Satu minggu yang lalu, saya berkesempatan mengunjungi Desa Tamunih yang merupakan salah satu desa di Kecamatan Teluk Kepayang, Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan untuk melakukan MBS atau Mass Blood Survey.
MBS adalah suatu upaya pencarian dan penemuan penderita yang dilakukan melalui survei malaria pada penduduk yang tidak menunjukkan gejala malaria klinis (asimtomatik). Desa Tamunih merupakan salah satu daerah endemis malaria di Kalimantan Selatan.
Desa Tanpa Listrik dan Sinyal
Sebuah pengalaman pertama bagi saya mengunjungi desa tanpa listrik. Begitu gelap gulita di malam hari. Situasi terasa begitu mencekam, paling tidak untuk saya, yang sedari lahir menikmati akses listrik.
Saya kemudian teringat betapa seringnya saat kecil saya mengeluh, saat dimana sesekali diadakan pemadaman listrik untuk pemeliharaan listrik di daerah saya.
Ternyata, ada mereka-mereka yang tak mengeluh walau harus diadakan 'pemadaman listrik setiap harinya'.
Dari kejauhan tempat saya berdiri, saya melihat sorot cahaya mengarah ke bawah. Perlahan saya mencoba mendekati sumber sorot cahaya berasal karena saya begitu penasaran.
Dua orang anak kira-kira usia sekolah dasar menggunakan senter di kepalanya. Rupanya mereka sedang menggambar pegunungan dan matahari di atas bekas potongan kardus karton.
Begitu sedih rasanya menemui realita bahwa ternyata masih ada daerah yang tak menikmati elektrifikasi alias tak tercakup listrik.