Lihat ke Halaman Asli

Penting ! Saat Mengerem Motor, Sebaiknya Menggunakan Empat Jari

Diperbarui: 24 Juni 2015   02:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cara mengerem yang benar

[caption id="" align="aligncenter" width="273" caption="Cara mengerem yang benar"][/caption] Pemahaman safety riding yang masih kurang bagi para pengguna motor membuat kecelakaan motor kerap terjadi. Pemahaman mengenai keselamatan berkendara ini sangat penting untuk mencegah semakin banyaknya korban jiwa akibat kecelakan motor. Aldea Henry, salah seorang instruktur keselamatan binaan PT Astra Honda Motor (AHM) mengatakan salah satu faktor yang perlu diperhatikan dalam berkendara adalah masalah pada saat pengereman. [caption id="" align="aligncenter" width="252" caption="Safety Riding saat Pengereman itu penting"]

Safety Riding saat Pengereman itu penting

[/caption] Para pengendara motor kebanyakan hanya menggunakan dua jari, yaitu jari tengah dan telunjuk, saat menarik tuas rem. Padahal sebaiknya saat melakukan pengereman menggunakan empat jari. "Kalau hanya menggunakan dua jari saja kurang kuat, jadi memang lebih baik menggunakan empat jari saat mengerem," kata Aldea Henry usai berkompetisi dalam ajang 14th Safety Japan Instructors' Competition di sirkuit Suzuka, Jepang. [caption id="" align="aligncenter" width="500" caption="Pengereman harus dilakukan secara bertahap"]

Pengereman harus dilakukan secara bertahap

[/caption] Aldea menambahkan saat mengerem tuas rem ditarik secara perlahan. Selain itu gunakanlah rem depan terlebih dahulu baru diikuti dengan menggunakan rem belakang. "Rem depan untuk menghentikan motor sedangkan yang belakang untuk menstabilkannya," katanya Aldea mengatakan, pengendara motor juga harus memperhatikan jalan yang mereka lalui. Karena jika melintasi jalanan berpasir atau terkena minyak maka pengereman tidak akan berfungsi dengan baik. "Harus mengenal medannya kalau medannya berpasir tentunya pengeremannya tidak baik," katanya. Ahmad Anugra, instruktur Honda lainnya yang ikut kompetisi ini, menyatakan pentingnya helm yang baik untuk berkendara. Dia menyarankan agar helm yang digunakan berkaca bening dan tidak gelap. Ini agar pengendara bisa berkendara dengan lebih baik saat malam hari. "Lebih baik menggunakan helm yang bening karena akan lebih mudah kalau berkendara pada malam hari," katanya. Anugra juga menekankan kondisi fisik saat berkendara motor. Menurutnya saat berkendara kondisi badan harus fit dan tidak dalam kondisi sakit. "Kalau sakit jangan memaksakan diri," ungkapnya. Nah sekarang udah tahun kan Bro&Sist gimana cara pengereman motor yang baik dan tahap-tahapnya. Jangn lupa di share ya, agar taman-teman yang lain juga bisa ikutan ber-Safety Riding. Sumber : berbagai sumber , HondaCommunity.net

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline