Lihat ke Halaman Asli

Pesona Pulau Terpencil "Pulau Bawean": Liburan Panjang di Surga Tersembunyi

Diperbarui: 7 Februari 2024   22:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Travel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Disaat saya mulai membuka handphone dan mencari kata Pulau Bawean di Maps ataupun sekedar iseng membuka table pencarian di Google dan mengetik nama Pulau Bawean. Karena kembali melihat dari pengalaman saya sendiri banyak yang masih asing dengan nama Pulau Bawean dan dari teman-teman saya pun sering melontarkan sebuah pertanyaan, "Dimana Pulau Bawean Itu?".

All you need to know before you go to "Bawean Island". Lets Travel...

Pulau kecil yang Terletak di wilayah Jawa Timur, Pulau Bawean merupakan salah satu pulau terindah dari sekian banyaknya pulau di Indonesia. Pulau ini terletak di Laut Jawa, kira-kira 135 kilometer atau 80 mil sebelah utara Gresik. Secara tata letak peta administratif, pulau kecil ini merupakan bagian dari Kabupaten Gresik Jawa Timur (The History of Indonesia, 1670-1800: Court Intrigues and the Dutch). Dibutuhkan waktu tiga jam dengan kapal cepat dari pelabuhan Gresik untuk sampai ke pulau ini. Pelabuhan ini selalu menjadi yang tersibuk. Suasana sibuk di pelabuhan adalah orang-orang bergegas keluar saat muatan sedang dimuat dan dibongkar.

Pulau Bawean terbagi menjadi 2 kecamatan yaitu kecamatan Tambak dan Sangkapura. Kecamatan terbesar di pulau Bawean dikenal dengan sebutan "Sangkapura". Ada banyak tempat wisata di pulau ini yang setara dengan tempat lain di Indonesia. Selain menikmati danau, air terjun, dan wisata bahari, para turis dan wisatawan juga bisa merasakan budaya asli Pulau Bawean. Kata Bawean Sendiri, yang dalam bahasa Sansekerta berarti "di sana sinar matahari", memiliki konotasi tersendiri.

Wisatawan mungkin belum terlalu familiar dengan nama lokasi wisata pulau ini, tidak banyak orang yang mengetahui pulau ini. Menarik untuk dicatat bahwa terdapat lebih banyak perempuan yang tinggal di pulau ini dibandingkan laki-laki karena sebagian besar laki-laki mencari pekerjaan atau pergi merantau dari Pulau Bawean. Masuk akal jika pulau ini dikenal sebagai “pulau perempuan atau pulau puteri”. Hal ini tentu saja memiliki banyak daya pikat dan tidak dapat dihindari.

Terletak sekitar 135 kilometer sebelah utara Gresik, Pulau Bawean secara administratif merupakan bagian dari Kabupaten Gresik. Para turis ataupun wisatawan dapat melakukan perjalanan dengan kapal laut jenis fery atau sekarang juga bisa menggunakan pesawat dari bandara udara Juanda (Surabaya) untuk sampai ke bandara udara Harun Thohir di pulau indah ini (Bawean). Tidak ada tiket masuk ke kawasan Pulau Bawean ini ataupun tidak dipungut biaya apa pun. Akan tetapi para wisatawan dan turis harus menanggung biaya transportasi pribadi. Tiket kapal nya pun beragam dimulai dari harga tiket kapal untuk eksekutif mulai dari Rp. 170.000. Selain itu, VIP mulai dari Rp 220.000, dengan biaya bervariasi untuk dewasa dan anak-anak.

Sesampainya di Pulau Bawean para wisatawan tidak hanya dimanjakan dengan keindahan pesisir laut dan pasir yang indah, Berikut beberapa tempat wisata yang menjadi daya tarik bagi para wisatawan :

PENANGKARAN RUSA ASLI BAWEAN

Suaka rusa ini terletak di Beto Gebang Pudakit Barat di Kabupaten Sangkapura. Dari Sangkapura berjarak sekitar 10 km dan memakan waktu 30 menit. Para wisatawan dapat menuju area tertentu di area perbukitan ini dengan mobil atau sepeda motor. Jalannya cukup layak untuk menuju pemukiman terdekat, setidaknya. Namun, karena jalan belum beraspal masih berupa tanah dan rumput, jalan menjadi tidak layak saat mendekati hutan. Namun, keadaan buruk sepert ini hanya dapat dilalui saat musim hujan karena medan basah menjadi sangat licin setelah hujan apalagi medannya masih tanah, maka berhati-hatilah!.

Mereka yang tinggal di Suaka Rusa Bawean atau dikenal dengan sebutan Rusa Axis Kulii dan Rusa Bawean, tidak dipindahkan dari wilayah yang telah ditetapkan ini. Oleh karena itu, 30 rusa kurang lebih jumlahnya merupakan bagian dari habitat asli alami Pulau Bawean. Cagar alam ini berada di puncak Gunung Gadung dan berbatasan dengan hutan konservasi Bawean. Cagar alam ini juga sangat cocok untuk ekowisata, penelitian, dan studi wisata. Para wisatawan juga harus berhati-hati dan menghindari tebing yang berada di sekitar area yang dilarang. Luas area yang dilarang adalah kisara empat hektar.

AIR TERJUN LACCAR

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline