Lihat ke Halaman Asli

Teori-teori Belajar

Diperbarui: 16 Oktober 2025   20:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

1. Teori Behavioristik 

Teori ini adalah pandangan belajar yang menyatakan bahwa belajar merupakan perubahan perilaku yang dapat diukur dan diamati, yang terjadi sebagai hasil dari hubungan antara rangsangan (stimulus) dan tanggapan (respons). Seseorang dianggap telah belajar ketika terjadi manifestasi perubahan perilaku yang jelas.

Prinsip Pengkondisian Operan (B.F. Skinner). Menurut tokoh behavioristik B.F. Skinner dengan teori Pengkondisian Operan (Operant Conditioning), perilaku manusia dapat dibentuk dan diperkuat melalui beberapa mekanisme:

- Penguatan Positif (Positive Reinforcement): Pemberian imbalan atau hadiah untuk mendorong pengulangan perilaku yang diinginkan.

- Penguatan Negatif (Negative Reinforcement): Penghilangan hal yang tidak menyenangkan untuk mempertahankan perilaku baik. 

-Hukuman (Punishment): Pemberian sanksi untuk mengurangi perilaku yang tidak dikehendaki. Relevansi Model Pembelajaran

Model Pembelajaran Langsung (Direct Instruction) sangat sesuai dengan Behavioristik karena:

  • Guru berfungsi sebagai penyedia stimulus dan arahan yang eksplisit.
  • Siswa memberikan respons yang konsisten dengan bimbingan guru.
  • Penguatan (seperti nilai, pujian, atau hadiah) diterapkan untuk memastikan pengulangan respons positif.

2. Teori konstruktivistik 

Teori ini berfokus pada pandangan bahwa peserta didik secara aktif membangun pemahaman mereka sendiri. Hal ini dilakukan dengan mengumpulkan, menafsirkan informasi, dan menghubungkannya dengan pengetahuan atau pengalaman yang sudah dimiliki. 

Ciri-Ciri Utama Pembelajaran Konstruktivistik:

  • Berpusat pada ide siswa 
  • Mendorong Interaksi dan Diskusi
  • Proses dan Hasil Seimbang
  • Belajar dari Dunia Nyata

Prinsip Belajar Menurut Jean Piaget:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline