Lihat ke Halaman Asli

Purbo Iriantono

Jalani inspirasi yang berjalan

Bara, Asap, dan Angin (Rumah Kaca KPK)

Diperbarui: 23 September 2019   13:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Angin, 

bagi bara dan asap adalah air bagi ikan.

Asap, harus sabar dan lapang-dada

'tuk dapat menunggu redanya angin, dan

barulah ia dapat menjelajah setiap pori dalam sebaran ranah.

Dalam kelumpuhan asap yang menanti redanya angin,

bara sebagai sumber asap justru kian benderang seturut kuat lemahnya angin.

Bara yang berkobar menyala,  tanda asap yang lumpuh!

'Tuk dapat mengungkap dan menilai segala sesuatu terkait hal yang berkelindan,

belajarlah dari bara, asap dan angin!

Membaca Rumah Kaca:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline