Lihat ke Halaman Asli

Hidup adalah Belajar

Diperbarui: 17 Juni 2015   09:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Hidup Adalah Belajar

Manusia adalah makhluk yang diciptakan Allah yang paling baik dari semua bentuk, tapi juga kita diciptakan makhluk yang lemah, oleh karena itu janganlah kita bermalas-malasan janganlah kau bersantai-santai kita hanya makhluk lemah dan berusaha itu penting ketika kita ingin mewujudkan sesuatu atau menginginkan sesuatu, jangan pernah menyerah karena ketika merasakan kegagalan disitulah awal perjuangan kita untuk menuju kedewasaan tak lupa juga kita meminta ridho kepada allah yang telah memberikan kita kehidupan di dunia ini.

Kita hidup didunia ini bukan hanya sekedar hidup saja, banyak proses yang akan kita hadapi disana. Adanya cobaan untuk menjadikan kita kuat lebih tabah adanya ujian untuk menguji iman kita, sekuat apa cinta kita kepada Allah swt. Hidup ini berputar, ketika kita mengalami tahap kanak-kanak menuju dewasa bahkan sampai tahap dewasa akhir, disitulah kita mengalami yang namanya perkembangan, berkembanglah pada fase-fase atau pada tahap tersebut dengan berkembangan yang baik dan bermanfaat, karena semua itu akan kita pertanggung jawabkan di akhirat kelak, bagaimana proses yang kita alami pada fase perkembangan tersebut.

Menurut Piaget, proses belajar akan terjadi jika mengikuti tahap-tahap asimilasi, akomodasi, dan ekuilibrasi (penyeimbangan antara asimilasi dan akomodasi).

Piaget membagi tahap-tahap perkembangan kognitif menjadi empat, yaitu:

a.      Tahap sensorimotorik (umur 0-2 tahun)

Ciri pokok perkembangan berdasarkan tindakan, dan dilakukan selangkah demi selangkah.

Pada tahap ini cara belajar anak adalah dengan tindakan dikit demi sedikit dari tahap dia belajar merangkak berjalan dan mendengarkan orang- orang yang disekelilingnya.

b.     Tahap preoperasional (umur 2-7/8 tahun)

Ciri pokok perkembangan pada tahap ini adalah penggunanaan symbol atau tanda bahasa, dan mulai berkembangnya konsep-konsep intuitif.

Cara belajar pada tahap ini adalah dengan cara memahami symbol atau gambar- gambar yang dia lihat di sekelilingnya dan dia mulai memahami tanda bahasa yang ada di lingkungannya.

c.      Tahap operasional konkret (umur 7/8-11/12 tahun)

Ciri pokok perkembangan pada tahap ini adalah sudah mulai menggunakan aturan-aturan yang jelas dan logis, dan ditandai adanya reversible dan kekekalan.

Pada tahap ini anak berkembang dengan mengikuti aturan-aturan yang ada di sekitarnya yang jelas dan logis.

d.     Tahap operasional formal (umur 11/12-18 tahun)

Ciri pokok perkembangan pada tahap ini adalah anak sudah mampu berpikir abstrak dan logis dengan menggunakan pola berpikir “kemungkinan”.

Pada tahap ini anak mulai berpikir dengan baik, dia trus berkembang dengan melihatdi lingkungannya dan melalui pengalaman nya. Dari penjelasarpenjelasan dari atas sampai yang terakhir bahwa pada diri manusia itu benar-benar mengalami pembelajaran dalam setiap tahap nya, dan hal ini tidak pernah ada pada hewan dan tumbuhan, inilah yang membedakan kita dengan makluk yang telah diciptakan allah dengan yang lain nya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline