Lihat ke Halaman Asli

Anisa Farah

Masih belajar

Mengapa Mengembangkan Sosial Emosional Anak itu Penting?

Diperbarui: 20 September 2021   13:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: pngdownload.id

Apakah marah sebuah emosi? Atau hanya sebuah perasaan?

Apakah kalian pernah merasa atau melihat seseorang yang marah sampai membanting benda, atau menangis selama berjam jam, atau tertawa sampai sakit perut? Jika kalian pernah melihat seperti itu, itulah yang dinamakan dengan emosional.

Emosional memiliki kata dasar Emosi. Emosi dapat kita artikan sebuah perasaan atau efek yang terjadi ketika seseorang berada dalam suatu kondisi atau sedang terlibat dalam interaksi penting baginya. Emosi juga dapat diartikan sebagai respon/reaksi cepat yang tubuh kita berikan terhadap stimulus internal ataupun eksternal yang dapat berupa hal positif maupun negatif.

Contoh sebuah emosi adalah ketika kita mendengar kerabat kita ada yang kecelakaan atau meninggal maka kita merasa sedih lalu kita menangis. Contoh lainnya adalah ketika mendengar bahwa kita mendapat juara satu dalam sebuah kompetisi maka kita merasa senang lalu tertawa atau menangis. Nah, dalam contoh contoh tersebut menangis dan tertawa adalah sebuah respon cepat yang diberikan tubuh ketika mendapat sebuah stimulus. Menangis dan tertawa inilah yang dimaksud dengan emosi.

PERBEDAAN EMOSI, PERASAAN, MOOD

Lalu apakah kita dapat menyamakan perasaan dan emosi?

Jawabannya adalah TIDAK

MENGAPA????

Mari kita lihat kembali contoh di atas. Contoh diatas menyatakan bahwa menangis dan tertawa adalah sebuah emosi, lalu yang manakah sebuah perasaan??

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline