Lihat ke Halaman Asli

Hujan

Diperbarui: 28 Desember 2021   17:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

 Perkenalkan, namaku Raini. Aku suka hujan, bagiku bermain hujan adalah hal yang paling nikmat, selain itu hujan juga membawaku untuk menemukan sosok kebahagiaan yang sebenarnya, kebahagiaan itu ialah Rian. Hujan telah mempertemukan kami berdua sehingga kami selalu mengukir peristiwa terindah dalam hidup. Akan tetapi semuanya telah berubah, kini hujan tidak turun lagi dan dia pun hilang entah ke mana.

Kemudian aku pergi mencarinya untuk memastikan bahwa dia baik baik saja. Namun, tiba-tiba Ibu menghampiriku dan meminta untuk menggantikan perannya karena dia ingin menjenguk temannya yang sakit.

"Nak, tolong antar adik mu ke sekolah ya, selepas itu antar pesanan barang untuk teman Ibu, hari ini Ibu dikabarkan bahwa Nenek sakit dan Ibu ingin menjenguknya," pinta Ibuku.

"Baik bu," ucapku.

Lalu aku pergi untuk menjalankan tugas yang diberikan oleh Ibu.

***

Keesokan harinya.

Aku bergegas dan pergi ke rumah dia, tiba-tiba saat di rumahnya aku melihat dia dengan perempuan lain terlihat keduanya sedang bercumbu mesra, tidak berpikir panjang aku langsung menghampiri nya.

"Siapa wanita itu? mengapa terlihat akrab sekali dengannya?" tanyaku

"Ra diam! Apa kamu tidak bisa mengucap salam terlebih dahulu sebelum masuk ke rumah orang?" ujar dia

Seketika aku terkejut mendengar dia berbicara dengan nada tinggi padaku. Aku langsung beranjak pergi dari hadapannya sembari menangis, sebab jika ku menangis di depan nya pasti dia akan memarahiku.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline