Berikut sinopsis dan baca manga Kagurabachi chapter 73 yang dapat diakses secara legal.
Manga Kagurabachi chapter 73 dapat dibaca di Manga Plus Shueisha.
Manga Kagurabachi chapter 73 akan rilis pada Minggu, 30 Maret 2025, pukul 22.00 WIB.
Sebelum dapat membaca manga Kagurabachi chapter 73, simak sekelumit cerita sebelumnya.
Kagubarachi chapter sebelumnya dimulai dengan Yura yang memberi tahu Samura jika datang untuk berterima kasih kepada seorang pahlawan besar. Setelah itu, dia menjelaska kejadian Perang Seitei dengan jelas. Seperti cerita umumnya, beberapa orang barbar dari sebuah pulau kecil datang menyerbu Jepang.
Warga pulau tersebut unik karena tubuh merea sudah terbiasa dengan sifat destruktif para Datesenki. Akhirnya, invasi mereka berubah menjadi perang. Namun, corak perang tersebut dengan diperkenalkannya para pengguna Enchanted Blade.
Dipimpin oleh Sword Saint, para pahlawan ini berhasil menekan para penyerbut. Namun, ada juga lebih banyak cerita daripada yang harusnya diceritakan secara resmi. Keluarga Kerajaan yang memimpin penyerbuan, memutuskan untuk menandatangani perjanjian damai. Namun, perdamain ini hnaya berlangsung sesaat hingga akhirnya Sword Saint memutuskan untuk dapat memusnahkan semua orang.
Dia juga membangkitkan alam sejati Pedang Ajaib Shinuchi untuk memabwa malapetaka ke pulau itu. Hingga 200.000 nyawa melayang akibat pembantaian oleh Sang Pedang Suci. Meskipun Sang Pedang Suci dikurung, Yura mengatakan malapetaka yang sama akan terus berulang di Jepang dalam waktu dekat. Karena itu, dia ingin Samura melakukan sesuatu.
Karena takut sesuatu akan terjadi di masa depan, Samura pergi ke markas besar Kamunabi dan memberi tahu salah satu petinggi mengenai ramalan Yura. Petinggi Kamunabi kemudian menyakinan Samura jika semuannya akan baik-baik saja karena mereka telah menjaga Sword Saint dengan ketat. Selain itu, organisasi tersebut juga telah memisahkan bilah Shinuchi dari Sword Saint.
Selama percakapan mereka, terungkap membunuh Sword sama saja dengan bunuh diri. Menurut chapter tersebut, Kunishige Rokuhira mengembangkan struktur Kontrak Abadi dengan cara yang begitu rumit. Karena sulit untuk membuat beberapa konrak seperti itu, dia menggunakan kontrak Shinuchi sebagai figur induk, dan menghubungkan kontrak lainnya dengannya.