Lihat ke Halaman Asli

Andriyanto

Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

Artefak Burung Saqqara: Penemuan Menarik dari Mesir Kuno yang Menimbulkan Banyak Spekulasi

Diperbarui: 5 Mei 2025   05:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: The mysteries of Ancient Egypt's Saqqara Bird  (www.ancient-code.com)

Dunia arkeologi selalu penuh dengan misteri dan rahasia yang belum terpecahkan, dan sering kali temuan-temuan yang berasal dari masa lalu justru menimbulkan lebih banyak pertanyaan daripada jawaban. Salah satu contoh yang menarik datang dari Mesir Kuno, sebuah peradaban yang dikenal dengan piramida megah, hieroglif misterius, dan ritual keagamaan yang rumit. 

Di antara berbagai penemuan bersejarah dari negeri Sungai Nil ini, ada satu artefak kecil yang telah mengundang rasa penasaran para peneliti selama lebih dari seabad: Artefak Burung Saqqara.

Sekilas, benda ini terlihat seperti patung burung biasa yang terbuat dari kayu. Namun, setelah dilakukan pentelitian lebih lanjut, bentuknya yang mirip pesawat terbang membuat para arkeolog dan ilmuwan mempertanyakan tujuan sebenarnya dari artefak ini. 

Apakah bangsa Mesir Kuno benar-benar telah memahami prinsip aerodinamika ribuan tahun sebelum era modern? Atau apakah patung ini hanyalah simbol keagamaan, mainan, atau dekorasi biasa? Mari kita telusuri lebih dalam.

Sejarah Penemuan Artefak Burung Saqqara

Ditemukan pada tahun 1898 oleh tim arkeolog Mesir yang sedang menggali salah satu makam di nekropolis Saqqara, sebuah kompleks pemakaman kuno yang terletak di selatan Kairo. Penemuan artefak Burung Saqqara ini ini berada di dalam makam seorang bangsawan bernama Pa-di-Imen, yang hidup sekitar abad ke-3 SM.

Artefak patung burung  ini memiliki panjang sekitar 14 cm, lebar sayap sekitar 18 cm, dan berat sekitar 39 gram. Burung kayu ini terbuat dari kayu sycamore, sejenis kayu yang umum digunakan di Mesir kuno. 

Yang membuat artefak ini unik adalah bentuk sayapnya yang datar dan ramping, serta bentuk tubuh yang menyerupai bentuk badan utama pesawat modern. Tidak heran jika kemudian banyak yang menyebutnya sebagai “burung terbang Mesir”.

Awalnya, artefak ini hanya diklasifikasikan sebagai "patung burung" biasa oleh pihak museum. Namun pada dekade 1960-an, ketertarikan terhadap benda ini meningkat tajam ketika Dr. Khalil Messiha, seorang dokter dan arkeolog amatir asal Mesir, mempublikasikan teori bahwa benda ini bisa jadi merupakan model pesawat terbang kuno.

Teori Mengenai Artefak Burung Saqqara

Seiring waktu, berbagai spekulasi dan teori pun muncul. Masing-masing mencoba menjelaskan apa sebenarnya fungsi dan makna dari artefak ini.

1. Teori Aerodinamika: Model Awal Pesawat Terbang?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline