Lihat ke Halaman Asli

HATI2 HIPNOTIS ALA INDO MARET

Diperbarui: 24 Juni 2015   00:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13952097101036300202

PIHAK INDOMARET HARUS MENGUBAH MANAJEMENNYA , INI SALAH SATU CURAHAN HATI DARI TEMAN FB SAYA 'JENDRAL NASUTION'' BERIKUT ANALISA HIPNOTIS ALA INDOMARET

Selama ini, saya hanya mendengar atau membaca atau mendengar saja berita-berita yang katanya banyak penipuan atau yang aneh-aneh saat belanja di minimarket berinisial ; Indomaret, Alfamart, Yomart, SBMart, dan sejenisnya. Eh, itu bukan inisial ya? Eh..maaf.

Kalau kita tanya ke profesor gugel, dengan mengetik "Penipuan Indomaret" atau sejenisnya, kita akan temukan banyak berita seputar itu. Entah benar atau salah.

Saya tak terlalu percaya berita atau kabar burung. Apalagi burung zaman sekarang, sudah banyak yang tak jujur. Jadi saya memilih menonton saja.

Seperti yang telah saya katakan, saya adalah pelanggan setia Indomaret dan minimarket sejenisnya (jadi tak setia sebenarnya ya?), karena ya lebih nyaman belanja bisa memilih leluasa, lebih mudah dijangkau karena dekat dari rumah dll.

Tapi tadi pagi, Selasa (18/3), ceritanya saya mengantarkan anak ke sekolah. Di perjalanan menuju ke sekolah, saya mampir ke salah satu gerai Indomaret di daerah Sadang Serang, kota Bandung, untuk beli bekal anak di sekolah. Ceritanya saya cuma mau beli keju cake 2pcs, harganya @Rp.1.450Beli dua kan cuma Rp.2.900. Sementara uang saya 1 lembar Rp.100ribu. Karena nggak enak belanja cuma segitu tapi duitnya segede gitu, akhirnya saya cari barang lain yang kira-kira saya butuhkan.

Keliling punya keliling, akhirnya saya jatuhkan pilihan untuk membeli Pampers ukuran M, isi 22pcs. Di rak tertulis harganya Rp.32.550. Seingat saya memang segitu harganya. Di tempat lain pun segitu harganya.

Saya ambil lah itu pampers, untuk stok pampers di rumah karena punya bayi.

"Lumayan lah, nggak terlalu sedikit belanjanya..." pikir saya.

Bergeraklah saya ke kasir dengan tergesa. Karena sebenarnya saya buru-buru, anak sudah telat masuk sekolah.

Di kasir saya serahkan belanjaan & uang Rp.100ribu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline