Lihat ke Halaman Asli

Andi Ronaldo Marbun

Detektif informasi, pemintal cerita, dan pemuja mise-en-scène

Memikirkan Ulang Masa Depan Sepak Bola Indonesia: Waktunya Keluar dari AFF?

Diperbarui: 5 Februari 2024   12:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tim Nasional Sepak Bola Indonesia pada Piala AFF 2022 (Dok. Kompas.com)

Gairah masyarakat Indonesia terhadap sepak bola memang tak terbantahkan. Namun, terlepas dari kecintaan tersebut, performa tim nasional di kancah global masih stagnan dan memerlukan perhatian lebih. 

Kondisi ini memunculkan pertanyaan: Haruskah Indonesia mempertimbangkan untuk keluar dari Kejuaraan Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) untuk memfokuskan energi pada pencapaian kesuksesan kontinental dan internasional? 

Meskipun proposisi ini rumit dan memicu perdebatan sengit, memeriksa alasan di baliknya bersama data pendukung dapat memberikan wawasan berharga bagi semua pemegang kepentingan dan pecinta sepak bola Indonesia.

Meninggalkan AFF: Prioritas Visi dan Optimalisasi Sumber Daya

Meskipun gelar Kejuaraan AFF memiliki nilai sentimental, karakteristik dari kompetisi regional ini membatasi kesempatan tim nasional Indonesia untuk berhadapan tim yang signifikan lebih kuat. 

Dalam Peringkat Dunia FIFA terbaru yang dirilis pada 29 Desember 2023, Vietnam sebagai juara bertahan AFF menduduki peringkat 96, jauh di bawah kekuatan regional seperti Jepang (24) dan Korea Selatan (28). 

Kondisi ini sangat tentu menghambat pertumbuhan Indonesia melawan lawan kelas dunia. Mentalitas "menang dengan segala cara" di dalam AFF mendorong keuntungan jangka pendek daripada pengembangan jangka panjang. 

Data mendukung hal ini: Indonesia telah memenangkan Kejuaraan AFF 5 kali, namun secara konsisten kesulitan dalam kompetisi Asia, selalu gagal lolos ke babak sistem gugur hingga Piala Asia AFC 2023. Hal ini menunjukkan perlunya perubahan strategis menuju pembangunan berkelanjutan.

Populasi Indonesia dan potensi sepak bola menuntut aspirasi kontinental yang lebih besar. Berpartisipasi dalam kompetisi tingkat tinggi seperti Piala Asia AFC dan kualifikasi Piala Dunia FIFA membuat tim nasional Indonesia terpapar dengan lawan yang lebih tangguh, sehingga mempercepat pertumbuhan sepak bola. 

Sebagai perbandingan, partisipasi Jepang yang konsisten dalam turnamen internasional berkontribusi pada peringkat dunia mereka saat ini dan menjaga digdaya dari negara tersebut pada kompetisi tingkat kontinental. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline