Lihat ke Halaman Asli

Andi Saddam Khusein

Sahabat semua

Viral Donasi Kuliah di Turki dan Soal Universitas Terbuka

Diperbarui: 10 November 2019   10:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa Universitas Terbuka | Jaket almamater UT berwarna kuning. (Foto: ut.ac.id)

Belakangan ini publik tengah diramaikan dengan penggalangan dana untuk seorang anak asal Jawa Timur yang ingin kuliah di Turki melalui jalur mandiri.Kalau tidak salah, penggagas donasi pada sebuah laman crowdfunding mematok angka Rp50 juta disertai dengan rincian biaya berkuliah dan hidup untuk satu tahun. Reaksi netizen yang 'mahabenar' pun menyeruak.

Berdasarkan pengamatan saya atas reaksi netizen, ada tiga hal yang mereka permasalahkan. Pertama, soal anak itu yang berkali-kali gagal lolos masuk perguruan tinggi negeri (PTN) atau bisa dibilang tak begitu berprestasi secara akademik; kedua, peringkat dunia universitas itu yang jauh dibandingkan banyak universitas di Indonesia; dan ketiga, biaya yang besar.

Mungkin ceritanya akan berbeda jika anak itu diterima oleh perguruan tinggi nomor 1 di Turki melalui jalur beasiswa dan dia kebingungan tiket pesawat serta biaya hidup di sana. 

Banyak netizen yang menganjurkan agar anak itu berkuliah saja di kampus swasta dalam negeri. Nah, mungkin ini saat yang tepat bagi saya untuk memperkenalkan Universitas Terbuka (UT) kepada khalayak. Banyak masyarakat yang belum tahu tentang UT, kalaupun tahu biasanya informasi tak lengkap atau cenderung bias.

Singkat kata, kalau ingin kuliah di PTN, tak pakai seleksi masuk, biaya murah, dan bisa sambil kerja, UT-lah solusi yang paling tepat. Izinkan saya mengupasnya satu per satu:

1. Universitas Terbuka adalah perguruan tinggi negeri

Yap! UT adalah PTN ke-45 di Indonesia. Resmi berdiri pada 4 September 1984. Pak Harto, presiden kedua RI, yang meresmikan UT saat itu.

Saat ini UT punya 4 fakultas, yakni Fakultas Ekonomi (Fekon); Fakultas Hukum Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FHISIP); Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA); dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) baik untuk jenjang sarjana atau diploma.

2. Tak ada seleksi masuk di UT

Benar sekali. Tak ada seleksi masuk. Singkat cerita, kita otololos menjadi mahasiswa PTN.

UT, sesuai namanya, menerapkan sistem terbuka. Apa artinya? Artinya tak ada pembatasan usia, tahun ijazah. Asalkan sudah lulus SMA atau sederajat, maka kita bisa berkuliah di sini.

Bagaimana cara mendafar di UT? Alurnya sederhana, cukup datang ke UPBJJ (daftar lokasi UPBJJ) atau kantor cabang (setiap kota ada) membayar Rp100 ribu dan kita akan mendapat dua buku bernama katalog.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline