Lihat ke Halaman Asli

PKK Keren Pakai Seragam Ngabuburit, Hijau Tosca di Tengah, Bawahnya Hitam

Diperbarui: 24 Mei 2019   19:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengenakan seragam kerja, kader PKK Bantaeng turun ke jalan membagikan takjil berbuka puasa (24/05/19).

Bantaeng. Sejalan dengan fungsinya, satu warna khas dari Seragam Kerja ataupun Seragam Lapangan PKK yakni hijau tosca memikat para pengendara yang lalu lalang melewati Jalan poros Panaikang di Kelurahan Bonto Manai, Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng sekira pukul 17:00 Wita, Jum'at (24/05/19).

Outfit of the day (OOTD) yang sedang tren saat ini rupanya turut melibatkan segelintir Ibu-ibu sosialita yang tak lain adalah para pengurus dan kader Tim Penggerak PKK (TP PKK) Kabupaten Bantaeng yang digawangi Hj Sri Dewi Yanti sebagai Ketua.

Di ruas jalan itu, mereka membagikan takjil kepada masyarakat setempat untuk disantap  berbuka puasa pada 19 Ramadhan 1440 H. Termasuk para pengguna jalan yang melintas dari dan atau menuju Bantaeng dan Makassar serta daerah tetangga.

"Kita bagikan sebanyak 500 paket takjil, Alhamdulillah", jelas Andi Tenri Mayasari.

Ditambahkan, kegiatan berbagi takjil itu melibatkan sekitar 20 kader PKK yang terjun langsung menghampiri satu persatu warga yang dianggapnya layak menerima sedekah.

OOTD Muliati Anwar dengan seragam khas hijau tosca.

Tampak pula tandem si Tenri yakni Andi Tenri Sompa serta beberapa rekannya diantaranya Muliati Anwar dan Muhammad Amin yang sama-sama aktif membawa nasi kotak beserta minuman dingin sejenis nata de coco ataupun es cincau dan es cendol.

Patut diacungi jempol karena seragam khas dari organisasi paguyuban yang menitikberatkan kegiatannya pada sosial kemasyarakatan ini melekat pada seluruh kader yang membagi takjil pada Jum'at petang.

PKK Pusat menetapkan seragam kerja atau seragam lapangan untuk digunakan diluar acara resmi dengan ketentuan baju atau blus berwarna hijau tosca dengan motif batik. Pada bagian atas berupa jilbab hitam, diikuti rok atau celana panjang warna hitam dan sepatu juga berwarna hitam.

Dipadankan dengan tas tangan warna hitam pada kondisi umumnya. Hanya saja kala itu kedua tangan mereka dipenuhi takjil untuk dibagi gratis ke masyarakat.

Sementara bagi kader PKK laki-laki, sebut saja Muhammad Amin tidak jauh beda seragamnya. Paling tidak yang mencolok adalah hilangnya rok, diganti dengan celana panjang hitam. Demikian pula tas tangan menyesuaikan dengan modis, peruntukan serta kebutuhan kaum laki-laki.

Kader PKK Bantaeng berbagi takjil.

Betapa tidak, PKK bukanlah organisasi wanita yang seringkali disalahpahamkan sebagian besar orang. Sehingga di dalamya bisa mencakup kaum Adam dan Hawa mulai di tingkat Pimpinan hingga kader.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline