Lihat ke Halaman Asli

Masalah Paling Signifikan yang Dihadapi saat Guru Mengajar di Kelas

Diperbarui: 24 Mei 2025   01:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Kegiatan Pembelajaran Berdiferensiasi di Kelas (Sumber: Dokumen Pribadi))

Mengajar adalah profesi yang luar biasa; memberi perubahan di dunia ini merupakan hal yang menguntungkan. Namun, profesi ini menghadirkan tantangan unik setiap hari. Bagi kebanyakan orang, mendidik anak-anak tampak seperti permainan anak-anak. Kesalahpahaman ini berasal dari kepercayaan bahwa jadi guru itu enak, sejahtera dengan gaji dan tunjangan-tunjangan mereka. Yang tidak pernah kita sadari adalah bahwa mengajar adalah proses yang sulit, bukan sekadar karier.

Ini adalah profesi yang membutuhkan banyak dedikasi, kesabaran, dan kemampuan beradaptasi! Mengajar adalah salah satu profesi yang paling menuntut, dengan tekanan untuk mencapai hasil yang luar biasa, beradaptasi dengan perubahan yang tidak terduga, dan memahami kebutuhan siswa yang kompleks. Selain itu, jika ada masalah di kelas, ada banyak tantangan di luar jam pelajaran. Oleh karena itu, jelas bahwa guru terkadang merasa lelah dan kehilangan motivasi.

Kesulitan di kelas adalah bagian dari kehidupan setiap guru, dan guru yang hebat selalu bisa mengatasi itu. Masalah yang paling umum dihadapi guru adalah kurangnya sumber daya, kurangnya waktu pribadi, konflik dan alasan siswa, dll. Mengatasi masalah ini dapat membantu guru meningkatkan kesejahteraan emosional mereka dan meningkatkan tingkat keberhasilan siswa, sehingga dapat meningkatkan kualitas pengajaran.

Beberapa masalah yang sering dihadapi guru dalam di kelas:

1. Penjadwalan yang berlebihan

Bukan rahasia lagi bahwa profesi guru dapat menjadi tantangan. Dalam sistem pendidikan saat ini, guru diharapkan untuk melakukan lebih dari sekadar mengajarkan kurikulum dan mempersiapkan diri untuk ujian dan nilai. Guru sering kali menjadi kelelahan karena tekanan terus-menerus untuk mencapai hasil yang sangat baik. Untuk memastikan bahwa semua siswa di kelas belajar dan terlibat, mereka harus terus bereksperimen dengan strategi pengajaran mereka dan bersiap untuk berbagai kegiatan.

Selain itu, kegiatan sekolah yang berlangsung sepanjang tahun sering kali mengganggu jadwal mereka. Guru harus siap untuk menyesuaikan rencana mereka untuk menghindari kelelahan yang dapat ditimbulkannya.

2. Memotivasi Siswa:

Hari-hari siswa biasanya terlibat dalam beberapa kegiatan. Sepulang sekolah, mereka menyelesaikan pekerjaan rumah, berpartisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler, dan menghabiskan waktu dengan teman-teman, hanya ada sedikit waktu tersisa untuk pembelajaran tambahan.

Tidak sedikit siswa berjuang untuk tetap termotivasi dan fokus saat belajar dalam kondisi seperti itu. Tidak menikmati materi pelajaran adalah salah satu alasan utama mengapa siswa di kelas terus-menerus kehilangan motivasi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline