Lihat ke Halaman Asli

Pendekatan Pembelajaran Modern dalam Kurikulum 2013

Diperbarui: 24 Februari 2025   20:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

limawaktu

Pendekatan Pembelajaran Modern dalam Kurikulum 2013

Oleh: Alvyna Rohmatika

Penerapan Kurikulum 2013 membawa perubahan signifikan dalam strategi pembelajaran di Indonesia. Kurikulum ini memperkenalkan berbagai pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa dengan tujuan mengembangkan kompetensi abad 21.

Pendekatan berbasis teks menjadi salah satu pondasi penting dalam Kurikulum 2013. Melalui pendekatan ini, bahasa Indonesia ditempatkan sebagai pengantar ilmu pengetahuan, menegaskan kedudukannya sebagai bahasa nasional. Pembelajaran bahasa pada pendidikan dasar difokuskan pada teks-teks tunggal dengan empat tahapan: membangun konteks, membentuk model, membangun teks bersama, dan membangun teks secara mandiri.

Selain itu, pendekatan saintifik juga menjadi ciri khas Kurikulum 2013. Pendekatan ini dirancang agar siswa mampu berkontribusi aktif dalam membangun konsep pengetahuan melalui tahapan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi, dan mengomunikasikan. Prinsip konstruktivisme menjadi dasar filosofis pendekatan ini, menekankan bahwa pengetahuan adalah bentukan siswa sendiri.

Pendekatan pembelajaran berbasis proyek, masalah, inquiry, dan CLIL (Content Language Integrated Learning) juga diimplementasikan untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif siswa. Pendekatan-pendekatan ini mendorong siswa untuk aktif menemukan solusi, menghasilkan karya, dan membangun pengetahuan melalui pengalaman langsung.

Dengan berbagai pendekatan pembelajaran modern ini, Kurikulum 2013 berupaya menciptakan generasi yang tidak hanya memiliki pengetahuan akademis, tetapi juga keterampilan yang dibutuhkan dalam menghadapi tantangan global.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline