Ada letih yang selalu menyimpan tanya
Ada keluh yang tak pernah bersuara
Seperti rindu, tapi tak tahu pada siapa
Seperti tangis, yang terlanjur padam
Kupijak hari dengan langkah samar
Tak mencari sembuh, hanya butuh sedikit keluh
Mataku hening, retak-retak kecil tak bersuara
Menjelma doa seperti bisik yang enggan didengar
Kini kutahu caraku pulang
Bukan pada terang,
Tapi pada sunyi yang sudi mendengarkan