Titah Terdahulu
Karya: Alisia Putri
Tubuh terjaga dari lelap yang hambar
Separuh raga berat meninggalkannya
Harum dunia perlahan membelai sadar
Kala tiba waktu suci menyongsong jiwa
Dalam benak berkecamuk tanya, apa arti kehadirannya?
Untuk apa sesak ini kutahan?
Kucari, semakin kucari tapi tiadalah kutemui
Hanya sepi yang mengurai sunyi
Sampai akhirnya di malam teduh, bisik lirih merangkul sanubari berkata;
Puasa datang, tak hanya sekadar menahan diri dari hasrat duniawi