Lihat ke Halaman Asli

Aloysius DVUnab

Mahasiswa Pasca Sarjana Program Studi Ilmu Linguistik

Kata Si Gamal

Diperbarui: 21 September 2022   13:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Perahu tak kuasa berlabu
Simfoni hujan berlalu
Nelayan mulai beradu, saling membahu
Menarik jala dari air biru

Mereka menginginkan arus hulu
Jika menunggu, hidupnya terganggu
Wahai para pemilik perahu
Manusia daratan menanti pulangmu

Di negeri pemilik sakura
Bangga, tentang tanah
Menumbuhkan bunga
tanpa buah, berskala istimewa

Hahaha
Tawa ini ulas ceria sekaligus cerita
Bunga, bunga, bunga
Kering, gersang, lanjutnya
Sadar bahwa Allah tak berpihak
Lihatlah saksama cucu sakura
Berada di tanah Indonesia
Ketika musim penghujan tak lagi bersuara
Gamal si cucu sakura tebar pesona
Walau mungkin dianggap penghuni sekitarnya itu sia-sia

Sumber foto: google dan galeri pribadi, edit by canva




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline